by

Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Kemasan Produk, Disdag Balikpapan Gelar Pelatihan Setiap Jumat

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperkuat daya saing para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan, layanan gratis pelatihan dan konsultasi kemasan produk digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Layanan gratis pelatihan dan konsultasi kemasan produk yang dilaksanakan setiap Jumat di Kantor Disdag Balikpapan Jalan RE Martadinata, Kelurahan Telaga Sari ini digelar sebagai bentuk dukungan nyata Pemkot Balikpapan terhadap pengembangan produk lokal agar lebih kompetitif dan bernilai jual tinggi di pasar modern.

Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat daya saing pelaku UMKM di Balikpapan.

“Komitmen ini kami tunjukkan melalui program layanan gratis pelatihan dan konsultasi kemasan produk yang dibuka rutin setiap hari Jumat di Kantor Dinas Perdagangan,” kata Haemusri Umar, Jumat (24/10/2025).

Haemusri Umar menambahkan, program ini digagas sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya Dinas Perdagangan terhadap pengembangan produk lokal agar lebih kompetitif dan bernilai jual tinggi di pasar modern.

“Untuk membantu para pelaku UMKM Balikpapan dalam mengembangkan produk-produknya, kami membuka layanan gratis pelatihan dan konsultasi kemasan produk ini agar pelaku UMKM Balikpapan bisa naik kelas,” jelasnya.

Karena itu, ujar Haemusri, sapaan akrabnya, Dinas Perdagangan memprioritaskan UMKM yang sudah tumbuh dan ingin mengembangkan produknya lebih luas lagi. Menurutnya, layanan pelatihan ini tidak sekadar membahas teori, tetapi juga memberikan praktik langsung dalam pembuatan desain kemasan, label, hingga brosur promosi.

“Fokus utama pelatihan dan konsultasi yang kami diberikan ini lebih kepada produk makanan olahan, yang menjadi sektor unggulan UMKM di Kota Balikpapan,” tukas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Balikpapan ini.

Menurut Haemusri, fungsi pelindung kemasan produk adalah untuk melindungi produk dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan faktor lingkungan selama penyimpanan, transportasi, dan distribusi. 

“Selain melindungi isi produk, kemasan juga membantu mencegah produk rusak atau cacat, memastikan kesegaran (terutama pada produk makanan), dan melindungi produk dari pencurian, kelembapan, debu, serta perubahan suhu,” jelas Haemusri.

“Selain itu, kemasan juga bukan hanya pelindung produk, tetapi juga menjadi identitas faktor penentu keputusan pembelian. Jika kemasan produk menarik, tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini, Dinas Perdagangan Balikpapan berupaya membantu bagaimana cara mengemas yang baik dan benar, termasuk desain, merek, dan bahan kemasan. Harapannya produk UMKM Balikpapan punya ciri khas tersendiri dan bisa bersaing dengan merek besar lainnya.

“Pelaku UMKM Balikpapan yang ingin mengikuti program ini cukup datang langsung ke Kantor Dinas Perdagangan Balikpapan setiap hari Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA. Di sini pelaku UMKM bisa berkonsultasi langsung dengan tim pendamping mengenai desain kemasan, pembuatan logo, hingga strategi promosi digital. Tidak dipungut biaya, semuanya gratis,” pungkasnya.

Poniran | Adv

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed