by

Meski Anggaran Terbatas, Pembangunan RS Balikpapan Timur Tetap Berlanjut pada 2026

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan memastikan pembangunan Rumah Sakit (RS) Balikpapan Timur tetap berlanjut meskipun terjadi efisiensi anggaran akibat tidak maksimalnya transfer ke daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat.

Untuk tahap awal, anggaran pembangunan gedung RS Balikpapan Timur telah disiapkan sebesar Rp55 miliar dan direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2026.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, mengatakan bahwa berdasarkan informasi terakhir yang diterima, proyek tersebut saat ini masih berada pada tahap lelang Manajemen Konstruksi (MK).

“Masih sementara tahap lelang MK. Kemungkinan besar awal tahun baru masuk ke lelang fisiknya,” ujar Gasali saat ditemui di sela kegiatan di Hotel Gran Senyiur, Jalan ARS Muhammad, Balikpapan, Rabu (24/12/2025).

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, anggaran Rp55 miliar yang dialokasikan merupakan dana untuk tahap pertama pembangunan. Namun, ia mengaku belum mengetahui secara detail teknis pelaksanaan pembangunan rumah sakit tersebut.

“Tahun ini kita hanya mampu menganggarkan sekitar Rp55 miliar untuk tahap pertama. Secara teknis seperti apa pembangunannya, itu belum saya ketahui,” katanya.

Gasali menambahkan, pembangunan RS Balikpapan Timur sejak awal memang direncanakan menggunakan skema multiyears selama tiga tahun, yakni 2026, 2027, dan 2028.

Menurutnya, pada perencanaan awal anggaran pembangunan rumah sakit tersebut seharusnya mencapai lebih dari Rp100 miliar. Namun, akibat efisiensi anggaran dan tidak maksimalnya TKD yang diterima daerah, alokasi dana untuk tahap awal hanya dapat ditetapkan sebesar Rp55 miliar.

“Mudah-mudahan pada APBD Perubahan 2026 nanti bisa kita tambahkan lagi anggarannya,” harap Gasali.

Pembangunan RS Balikpapan Timur diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Balikpapan Timur yang selama ini masih membutuhkan fasilitas kesehatan rujukan yang memadai.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed