Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Vaksinasi massal COVID-19 kepada para pelajar SMP-SMA dan peserta vaksinasi door to door di 14 provinsi secara serentak yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) juga digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (14/07/2021).
Di Kota Minyak, vaksinasi massal bagi pelajar SMP pelaksanaannya dipusatkan di SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) 5 Jalan Marsma Iswahyudi Kelurahan Sepinggan dengan target 1000 pelajar SMP yang terbagi dalam 4 SMP di wilayah Balikpapan Selatan. Selain SMPN 5 Balikpapan, vaksinasi terhadap pelajar SMP ini juga digelar di SMPN 10, SMPN 14 dan SMPN 18 Balikpapan.
Pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 5 Balikpapan dihadiri Kepala badan intelijen daerah (Kabinda) Kaltim Brigjen TNI Donni Koswara, Gubernur Kaltim Isran Noor, Forkopimda Balikpapan, Kepala SMPN 5 Balikpapan Wisnugroho, Kepala Dinas Kesehatan dr. Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin serta lainnya.
Kegiatan vaksinasi ini, secara khusus mendapat perhatian dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir secara virtual dari Istana Merdeka Jakarta, serta dihadiri oleh Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan.
Kepala BIN, Budi Gunawan didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara secara live zoom melaporkan kegiatan vaksinasi lewat kunjungannya secara langsung ke SMPN 103 Cijantung Jakarta.
Dalam sambutanya, Budi Gunawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden yang peduli dan memberikan perhatian luar biasa terhadap penanggulangan wabah COVID-19 & perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi, di mana presiden hadir secara virtual untuk menyapa para pelajar SMP-SMA dan peserta vaksinasi door to door di 14 provinsi.
Kepala BIN juga melaporkan kepada Presiden jika kegiatan hari ini dilakukan secara serentak di 14 Provinsi epicentrum, 15 kab/kota pada 32 titik di DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sumut, Sumbar, Kepri, Riau, Kaltim, Sulsel dan Papua, dengan jumlah peserta vaksinasi sebanyak 49.000 orang, terdiri dari 15.000 pelajar SMP, 15.000 pelajar SMA dan 19.000 masyarakat yang diadakan dengan memenuhi standar protokol kesehatan.
“BIN sangat memberi perhatian pada program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12-18 tahun terutama pelajar SMP-SMA yang merupakan generasi penerus dan menjadi tulang punggung kemajuan bangsa dan negara RI pasca pandemi COVID-19,” kata Budi Gunawan.
Metode vaksinasi door to door, tambahnya, dilaksanakan dengan mengadopsi metode yang digunakan oleh beberapa negara yang terbukti mampu meningkatkan partisipasi, menjangkau keluarga yang belum memiliki akses, takut keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid 19.
Dia berharap, segala upaya dan ikhtiar hari ini dapat mengejar target herd immunity guna mewujudkan Indonesia sehat untuk Indonesia hebat dalam mengatasi wabah pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut Presiden menyapa dan berdialog langsung dengan para peserta vaksinasi pelajar SMP-SMA dan peserta vaksinasi door to door.
“Semoga bangsa Indonesia memiliki energi positif dan melimpah keberanian serta kepedulian sesama untuk melewati pandemi ini, bersama-sama dan hidup bukan dari ketakutan tetapi dengan semangat juang,” ujarnya.
Pihaknya berharap, Indonesia dapat melalui pandemi COVID-19 ini sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan demi keberlanjutan pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Indonesia sebagai negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
“Semoga Indonesia dapat melalui pandemi COVID-19 ini sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan demi keberlanjutan pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Balikpapan Wisnugroho mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BIN yang telah menggelar vaksinasi massal bagi pelajar SMP-SMA di Balikpapan. Di SMPN 5 Balikpapan, sebanyak 250 pelajar mengikuti vaksinasi massal ini dengan target peserta vaksinasi untuk tingkat SMP sebanyak 1000 pelajar.
“Sebanyak 1000 pelajar jadi target vaksinasi massal pelajar SMP di Balikpapan. Maunya sih pelajar SMPN 5 semua, tapi, karena waktu pendataan sangat mepet, maka Kepala Dinas Pendidikan mengarahkan vaksinasi dibagi dengan 3 SMP lainnya yakni SMPN 10, SMPN 14 dan SMPN 18 Balikpapan Selatan masing-masing 250 pelajar,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment