Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pemberian bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai bagi warga terdampak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang rencananya memperpanjang PPKM Darurat tersebut, mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.
Banyak yang menyambut positif rencana pemberian bansos tersebut, dikarenakan dapat membantu masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Balikpapan.
Anggota DPRD Balikpapan dari partai Gerindra, Siswanto Budi Utomo menyambut baik dan setuju rencana pemberian bansos bagi warga Balikpapan yang berdampak PPKM Darurat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, seperti yang disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
“Sangat setuju saya dengan rencana pemberian bansos berupa uang tunai kepada masyarakat, khususnya warga Balikpapan yang terdampak diberlakukannya PPKM Darurat tersebut,” kata Siswanto Budi Utomo saat ditemui kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (19/07/2021).
Menurut Siswanto, demikian dia disapa, pemberian bansos berupa uang tunai itu jauh lebih bagus dari pada bansos lainnya karena dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya warga Balikpapan yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan membelanjakannya ke warung di sekitar rumahnya.
“Artinya, Pak Rahmad bilang benar. Kalau dia dikasih uang tunai dia bisa membelanjakan ke tempat yang lain. Di tempat yang lain uangnya bisa berputar. Bagus, setuju saya,” ujar Siswanto.
Tetapi, imbuh Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Kota ini, pemberian bansos tersebut belum bisa dilaksanakan karena belum dilakukan refocusing. Begitu pula dengan anggarannya, sampai saat ini belum ada. Sementara masih akan dilakukan pembahasannya.
“Belum dianggarkan itu, di DPRD Balikpapan nanti ada refocusing lagi untuk bansos tersebut. Pembagian bansos berapa, nah itu belum dibicarakan di DPRD. Belum ada rapat Banggar (Badan Anggaran) lagi,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment