Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dibukanya Posko Pemeriksaan Transportasi Darat dan Penegakan Protokol Kesehatan (Covid-19) Kota Balikpapan di KM 13 Jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara dan Posko di Teritip Jalan Mulawarman Balikpapan Timur dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Balikpapan melalui jalur darat, mendapat tanggapan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (26/01/2021).
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, DPRD Balikpapan memberikan respon yang cukup bagus dengan dilaksanakannya Posko Pemeriksaan Transportasi Darat dan Penegakan Protokol Kesehatan (Covid-19) Kota Balikpapan di KM 13 Jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara dan Posko di Teritip Jalan Mulawarman Balikpapan Timur untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Balikpapan.
“Respon kami sih bagus. Kalau memang mau diterapkan aturan tersebut untuk menurunkan angka kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan. Saya pikir ini langkah-langkah yang harus segera diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19 kota Balikpapan,” kata Sabaruddin Panrecalle saat ditemui Kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.
Menurut Sabarudin, dari awal sudah disampaikan kepada Wali Kota Balikpapan bahwa tidak cukup untuk udara tetapi jalur laut juga harus dilakukan. “Alhamdulillah, ini bisa berjalan dengan baik. Cuma saya bilang kalau itu mau diterapkan semuanya, udara, laut dan darat, itu harus seimbang,” tambahnya.
Pertanyaannya, tambah Sabarudin, yang belum dapat informasinya bahwa pendatang yang menggunakan jasa angkutan kapal laut ini, bagaimana mekanisme pemeriksaannya.
“Nah ini yang harus dibuatkan regulasinya, sementara udara sudah, darat juga sudah. Pertanyaannya, laut bagaimana. Itu menyumbang kurang lebih 500 an persekali kedatangan,” terangnya.
Kalau itu tidak dilakukan, bukan tidak menutup kemungkinan sudah difilter tapi kenyataannya ini tidak difilter. Ini tentu juga akan menambah jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan. “Saya pikir itu tidak akan berakhir,” ungkap politisi Partai Gerindra Balikpapan ini.
Kalau melakukan pencegahan tersebut, menurut Koordinator Komisi I DPRD Balikpapan ini, harus dilakukan sekaligus saja yakni dilakukan bersama-sama, baik udara, darat dan jalur lautnya.
“Tidak ada toleransi kalau mau ditegakkan sama-sama, jangan bertahap-bertahap karena itu tidak bagus karena itu akan menjadi celah untuk masuknya pendatang yang membawa Virus Corona ke Balikpapan,” tandasnya.
Lebih lanjut, terang Sabaruddin, idealnya itu kalau mau dilakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Balikpapan, jalur udara, darat dan laut ini harus seimbang, paralel atau serentak. Karena jalur laut sampai saat ini belum diketahui kapan dilakukan penerapan tersebut.
“Untuk jalur laut sampai saat ini saya belum tahu, kapan dilaksanakan. Karena dari awal-awal sudah saya sampaikan bahwa jalur laut dapat menyumbang terjadinya peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment