Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dari Partai Golkar Johny Ng serap aspirasi masyarakat melalui kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2021 yang dilaksanakan di lapangan badminton RT 36 Kompleks Perumahan Rengganis, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Selasa (05/10/2021).
Reses adalah salah satu kewajiban anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat atau warga di daerah pemilihannya (Dapil). Dalam reses ini, banyak masukan atau usulan, keluhan hingga saran disampaikan warga, mulai persoalan pembangunan lingkungan, seperti semenisasi, pembangunan drainase, sambungan air PDAM, lampu penerangan jalan hingga persoalan warga yang ada di lingkungan tersebut.
Warga RT 36 Gunung Bahagia Rudi mengatakan, pihaknya mengusulkan pembangunan drainase di sekitar lingkungan RT 36 karena masih ada yang perlu mendapat perhatian. Terlebih setelah adanya pembukaan lahan untuk pembangunan perumahan baru, dikhawatirkan air limpahan dari aktivitas pembangunan berdampak dengan warga yang tinggal di bawahnya.
“Adanya pembukaan lahan baru, serta keberadaan embung air di lokasi tersebut membuat kami khawatir jika hujan turun akan menyebabkan banjir dan merendam rumah warga yang ada di bawahnya. Oleh karena itu, kami minta ada pembangunan drainase,” kata Rudi.
Hal senada juga disampaikan Normansyah, Ketua RT 37 Gunung Bahagia yang juga meminta kepada Johny Ng untuk dibangunkan drainase serta semenisasi jalan tembus ke kawasan Jalan BJ-BJ.
“Usulan kita di RT 37 lebih ke drainase, paling utama, sama semenisasi jalan. Karena kita ada jalan tembus dari arah Ruhui Rahayu hingga BJ-BJ atau Jalan Asnawi Arbain. Memang itu kami menggunakan dana swadaya, terutama yang paling besar itu menggunakan dana swadaya di drainase,” kata Normansyah.
Anggota DPRD Balikpapan Johny Ng mengatakan, pihaknya sengaja menggelar reses di wilayah Gunung Bahagia, khususnya di RT 36 karena di sini adalah wilayah atau konstituennya, yakni di RT 36, RT 37, RT 35 dan sekitarnya.
“Ada beberapa usulan yang disampaikan warga, termasuk usulan tentang pembuatan drainase di RT 36 yang di ujung itu, yang sering mengalami banjir dan kotor sekali. Termasuk wilayah RT 37, mereka juga mengusulkan drainase yang sudah pernah dikerjakan, sudah ada DED-nya tapi belum dikerjakan, nanti akan saya perjuangkan,” kata Johny Ng.
Usulan lainnya, tambah Ketua Komisi I DPRD Balikpapan ini, salah satunya adalah masalah pemasangan pipa PDAM ke rumah warga, yang sampai saat ini ternyata masih ada rumah warga di tengah kota yang tidak tersambung oleh layanan air PDAM.
“Dalam hati saya, Balikpapan sudah maju, di daerah kota kok masih ada warga yang belum mendapatkan layanan air PDAM. Ini sudah gak benar. Maka itu, kita akan perhatikan dan gedor PDAM supaya dia memperhatikan masyarakat, khususnya warga di tengah kota yang belum teraliri air PDAM,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan Andan mengatakan, untuk usulan warga di RT 37 itu kebetulan sudah masuk ke kegiatan 2021. Perkiraan, pelaksanaan kegiatan akan dilakukan menggunakan dana APBD Perubahan.
“Semoga semua aspirasi masyarakat bisa tertampung. Kalau misalnya ada yang belum, nanti bisa buat surat ke Dinas PU Balikpapan dan Kelurahan. Dimana saja lokasi yang butuh untuk disurvei dari pihak dinas,” kata Andan.
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Balikpapan Selatan, Lurah Gunung Bahagia Qomar Setiawan serta puluhan warga perwakilan RT di Kelurahan Gunung Bahagia.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment