Kabargupas.com, KALTARA – Kado manis diberikan PLN kepada masyarakat Kalimantan Utara dalam momentum peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76 yang jatuh pada 27 Oktober 2021 dengan terlistrikinya 14 desa di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), Rabu (27/10/2021).
Dengan masuknya listrik ke desa-desa tersebut, terdapat 754 warga, menjadi pelanggan baru yang menikmati listrik PLN. Senyum benderang warga setempat pun terpancar berkat adanya listrik PLN.
Desa berlistrik yang diresmikan tersebar di 4 kabupaten di Kaltara, Kabupaten Nunukan yakni Desa Pa’ Butal, Desa Pa’ Delung, Desa Pa’ Urud, Desa Pa’ Kemut, Desa Pa’ Kidang, dan Desa Lembada yang terletak di Kecamatan Krayan yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Malinau terdiri dari Desa Paya Seturan dan Desa Punan Rian, Kabupaten Tana Tidung meliputi Desa Belayan Ari, Desa Bebatu, dan Desa Badan Bigis serta Kabupaten Bulungan yakni dusun Tanjung Buyu.
Peresmian penyalaan listrik desa ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang beserta jajarannya. Hadir pula perwakilan tokoh masyarakat yang juga anggota DPR RI Deddy Yenvri H. Sitorus
General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto, menjelaskan, dalam merampungkan proyek infrastruktur ketenagalistrikan bagi 14 desa itu, PLN telah menggelontorkan investasi mencapai Rp 40,37 miliar. Dengan bertambahnya desa yang sudah dialiri listrik PLN, kini rasio desa berlistrik di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi 67,01 persen.
“Dari total sebanyak 482 desa yang ada di Kalimantan Utara, PLN telah melistriki 323 desa dan masih ada 159 desa yang belum dilistriki. Kami berkomitmen untuk mewujudkan 100 persen rasio desa berlistrik di tahun 2022,” kata Saleh dalam siaran resminya.
Dalam melistriki daerah 3T, tantangan terbesar yang dihadapi oleh PLN adalah medan yang cukup berat dan terbatasnya moda transportasi untuk mencapai daerah-daerah terpencil tersebut. Hal itu bisa diatasi berkat kerja sama yang harmonis antara PLN dengan jajaran stakeholder di Kaltara.
“Masuknya listrik PLN ke desa-desa terpencil juga tidak terlepas dari peranan stakeholder. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur, Bupati, tokoh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah lainnya berkat sinergi yang dibangun dengan sangat baik kesulitan di lapangan dalam merampungkan proyek listrik pedesaan bisa diatasi dengan cepat,” ungkap Saleh.
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang, mengapresiasi PLN yang telah bekerja keras mengalirkan listrik ke desa terpencil di Kaltara. Pihaknya mengatakan siap bersinergi untuk mengawal proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Kami siap memberikan dukungan penuh untuk membantu PLN apabila dalam perjalanan melistriki negeri terdapat kendala di lapangan. Sinergi yang telah terjalin baik harus ditingkatkan demi pemerataan listrik di Kalimantan Utara,” kata Zainal.
Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat sekaligus anggota DPR RI yang hadir dalam acara peresmian listrik desa, Deddy Yevri H. Sitorus mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan memberikan penghargaan untuk PLN karena bisa memberikan kado manis pada peringatan HLN ke-76.
“Saya memahami melistriki daerah perbatasan bukan perkara mudah, maka saya sampaikan terima kasih setinggi-setingginya bagi PLN yang bekerja tanpa mengenal lelah untuk menghadirkan listrik hingga ke pelosok nusantara sehingga 14 desa di Kaltara bisa berlistrik,” ujar Deddy
Mewakili warga Desa Tanjung Buyu, Kabupaten Bulungan Munawar menyampaikan ucapan terima kasih karena listrik PLN selama ini sangat didambakan oleh warga desa.
“Alhamdulillah yang kami nanti-nantikan akhirnya terwujud. Semoga listrik dapat membawa taraf hidup kami semakin meningkat dan bisa membantu kegiatan sehari-hari kami. Terima kasih PLN telah mewujudkan harapan warga desa,” kata Munawar.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas PLN UIW Kaltimra
Comment