Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah tertunda akibat pandemi COVID-19, Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Masa Bakti 2021-2026, akhirnya dilantik.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Kalimantan Timur, Dayang Donna Faroek dan dilaksanakan di Ballroom Hotel Gran Senyiur Jalan ARS Muhammad, Balikpapan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, Sabtu (27/11/2021) malam.
Hadir Asisten 1 Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud, para tokoh pengusaha Kota Balikpapan serta lainnya. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga hadir di acara ini, meski terlambat datang akibat adanya kegiatan lain.
Dalam pelantikan ini, Yaser Arafat didapuk memimpin Kadin Balikpapan Periode 2021-2026. Dia didampingi Hasyim Malewa sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Noval Asfihani sebagai Wakil Ketua Bidang Perdagangan, Bambang Prasetyo selaku Wakil Ketua Bidang Perindustrian, Yuli Shinta Novianti selaku Wakil Ketua Bidang Fiskal, Keuangan dan Investasi, serta H. Soegianto sebagai Wakil Ketua Bidang Promosi Daerah, Pariwisata dan MICE.
Kemudian, Faturrahman ST sebagai Wakil Ketua Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kawasan Ekonomi, Wendy Tio sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, Vicky Firdaus sebagai Wakil Ketua Bidang Teknologi dan Ekonomi Digital, H Subagio sebagai Wakil Ketua Bidang Energi Kelistrikan, Migas dan Mineral, Andy Achmad Mutawally sebagai Wakil Ketua Bidang Perhubungan, serta lainnya.
Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat mengatakan, sebenarnya setelah habis pemilihan, maka seyogyanya melaksanakan pelantikan. Dikarenakan masih pandemi dan PPKM nya bervariasi, maka pelantikan pengurus Kadin Balikpapan baru bisa dilaksanakan hari ini.
“Alhamdulillah hari ini yakni 27 November 2021 atau Sabtu malam, baru berkesempatan untuk melaksanakan pelantikan keluarga besar pengurus Kadin Balikpapan,” kata Yaser Arafat.
Terkait program kerja, tambah Yaser, demikian dia akrab disapa, sesuai takeline Kadin Balikpapan, yakni Mewujudkan Ekonomi Kota Balikpapan yang Sehat, Kuat dan Berkesinambungan. Artinya, kalau mau kuat harus sehat. Sehat secara perusahaan, sehat secara SDM, sehat secara kesiapan, administrasi, dalam rangka bersaing untuk kompetitif sehingga sehat dulu secara administrasi, kuat, lalu berkesinambungan.
“Ke depan, Kadin dalam hal ini dengan adanya isu IKN, maka tantangan para pengusaha lokal Balikpapan semakin berat dan kompetitif. Maka, kami menekankan kepada peningkatan sumber daya manusia, para pelaku usaha Balikpapan, SDM Kota Balikpapan. Kalau mereka siap kompetensinya, Kadin Balikpapan akan memberikan pelatihan, yang disesuaikan dengan kebutuhan pada industri yang ada,” tambah Yaser.
Lebih lanjut Yaser menekankan, dengan tranformasi atau perubahan pola pekerjaan dari konvensional jadi digital, maka di pengurusan ini, juga menguatkan dari segi teknologinya. Di sini juga masuk industri kreatif, teknologi menyesuaikan kebutuhan pasar yang ada.
“Sama-sama kita ketahui, seluruh sektor ekonomi mengalami ketidakpastian. Ketidakpastian ini yang memang tidak disukai oleh para pelaku usaha, pada umumnya pelaku usaha Balikpapan. Sehingga yang semula posisinya masalah menjadi peluang, maka kami, dari keluarga besar Kadin Balikpapan akan terus berkarya, bekerja menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan pasar ekonomi Balikpapan,” ungkapnya.
“Kami juga menegaskan, komitmen kami terhadap Pemkot Balikpapan akan senantiasa bersinergi, berkolaborasi, untuk kemaslahatan, kemanfaatan orang lokal, pekerja lokal dan pengusaha lokal Kota Balikpapan. Karena ini memang amanah Undang- Undang Kadin Nomor 1 tahun 1987, bahwasanya Kadin adalah mitra strategisnya pemerintah. Jadi, dimana pemerintah kami hadir di sana,” imbuh Yaser.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Tata Pemerintahan Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri mewakili Wali Kota Balikpapan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus Kadin Balikpapan yang baru dilantik.
Sebagaimana diketahui, menurut Syaiful, Kadin merupakan salah satu mitra strategis Pemkot Balikpapan pada bidang ekonomi, dan salah satu prioritas pembangunan saat ini adalah pemulihan ekonomi setelah terimbas pandemi COVID-19, walaupun pada 2020 lalu pertumbuhan ekonomi Balikpapan tidak sampai minus.
“Terlebih lagi ke depannya Kota Balikpapan akan menjadi bagian penting dari ekosistem Ibu Kota Negara yang baru,” kata Syaiful.
Dia menambahkan, peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik, termasuk dengan memberdayakan dan membangun kemitraan bersama kalangan UMKM.
“Pentingnya peran UMKM dalam penguatan struktur ekonomi dibuktikan dengan semakin besarnya perhatian terhadap UMKM di banyak negara,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment