Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Selain melakukan monitoring stok dan harga aneka sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Klandasan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama rombongan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) juga melakukan sidak ke sejumlah supermarket di Balikpapan.
Aneka sembako dan produk makanan minuman yang dijual di supermarket di kawasan Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan yakni Lotte Mart dan Hypermart di kompleks Plaza Balikpapan juga jadi sasaran sidak.
Sidak dilakukan sebagai upaya memastikan barang yang dijual aman dan tidak kedaluwarsa, terlebih saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Saat sidak di Hypermart, rombongan Wali Kota Balikpapan menemukan ada satu produk berupa otak-otak yang masa kedaluwarsanya diduga akan berakhir pada 23 Desember 2021. Atas temuan itu, Wali Kota Balikpapan yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty meminta pihak manajemen untuk menarik semua produk tersebut.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Balikpapan secara umum aman terkendali. Walaupun ada 1 produk yang masa kedaluwarsanya diduga telah berakhir pada 23 Desember 2021.
“Nah kita berharap, paling tidak sore atau malam ini, produk itu harus ditarik. Itu produk otak otak ya, makanan,” kata Rahmad saat ditemui wartawan usai sidak.
Secara umum, kata orang nomor satu di Kota Minyak ini, harga sejumlah kebutuhan pokok alias sembako juga demikian yakni relatif stabil. “Tapi secara umum aman, walaupun ada sedikit kenaikan ya mungkin di penghujung Natal dan Tahun Baru,” tambah Rahmad.
Selain harga, menurut Rahmad, stok sembako di Balikpapan saat ini ada. Jika minyak goreng sebelumnya dikabarkan langka, ternyata di beberapa pasar tradisional dan supermarket di Balikpapan, stoknya masih aman.
Terkait minyak goreng curah yang tidak ada lagi langka, Rahmad menyebut, dari pihak supermarket di Hypermart, sebenarnya minyak goreng curah sebenarnya sudah ada lebelnya. Cuma, Rahmad berharap, yang ada lebelnya curah itu juga harus dicantumkan, sebagai identitas bahwa minyak goreng tersebut ada minyak goreng curah.
“Secara umum aman saja, termasuk ketersediaan stok. Jadi sampaikan kepada warga Balikpapan tidak usah khawatir masalah stok makanan,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment