Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 9 pejabat tinggi tingkat pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berpindah posisi alias dimutasi. Pengganti para pejabat tersebut tak lain pejabat baru, namun stok lama yang dilantik melalui Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di aula Kantor Wali Kota Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (03/01/2022) sore tadi.
Kegiatan yang dilaksanakan di awal tahun 2022 ini dipimpin langsung Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE, ME dihadiri Sekda Kota Balikpapan Sayid MN Fadli serta sejumlah pejabat Pemkot Balikpapan lainnya.
Tiga pejabat tinggi Pratama terpaksa masuk kotak menjadi staf ahli karena kinerjanya dianggap tidak sejalan dengan ritme Wali Kota Balikpapan. Ketiga pejabat itu adalah Dahniar, Tatang Sudirja dan Dortje Marpaung.
Dahniar sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, kini menjadi Staf Ahli Pemkot Balikpapan Bidang Pemerintahan. Tatang Sudirja, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Balikpapan, kini menjadi Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan SDM Pemkot Balikpapan.
Selanjutnya, Dortje Marpaung, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, kini menduduki posisi Staf Ahli Pemkot Balikpapan Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Sementara, enam pejabat tinggi lainnya juga mendapat kejutan dengan berpindah posisi. Mereka adalah Agus Budi Prasetyo, Arbain Side, Elvin Junaidi, Sudirman Djayaleksana, Sutadi dan Sri Wahjuningsih.
Arbain Side misalnya. Jabatan sebelumnya adalah Staf Ahli Bidang Pemerintahan, kini menduduki jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah. Elvin Junaidi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Balikpapan, kini menempati posisi yang baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan.
Kemudian, Sudirman Djayaleksana yang sebelumnya menjabat sebagai Kadishub Balikpapan kini menempati posisi yang baru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan. Begitu pula dengan Sutadi. Dia kini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Balikpapan, sebelumnya Sutadi menduduki posisi sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan.
Agus Budi Prasetyo, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, kini menjadi jabatan barunya adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Lalu, Sri Wahjuningsih, kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, jabatan lamanya adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, rotasi jabatan pada pejabat tinggi tingkat Pratama yang dilaksanakan di lingkungan Pemkot Balikpapan adalah hal yang wajar sebagai upaya penyegaran. Oleh karena itu, Rahmad berharap pejabat yang baru dilantik dapat mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
“Memasuki tahun 2022 ini kita harus tetap bergerak dengan cepat dan memiliki nilai tambah. Secara konsisten saya akan mendorong ASN agar bekerja cerdas cepat dan tangkas, khususnya dalam rangka menyiapkan Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara,” kata Rahmad.
Menurut Rahmad, peran pejabat tinggi Pratama di Pemkot Balikpapan sangat penting dan sangat strategis mendukung berbagai kebijakan dan mengarahkan OPD dalam melaksanakan program pembangunan.
“Para pejabat yang dilantik ini adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan kecakapan dari lainnya untuk menempati jabatan yang diamanahkan,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment