Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Tingginya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang mencapai 263 kasus di Balikpapan, mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (04/01/2021).
Anggota DPRD Balikpapan Siswanto Budi Utomo mengaku prihatin dengan tingginya jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan. Apalagi kasus positif Covid-19 di Kota Minyak makin hari semakin bertambah.
“Sebagai warga Balikpapan saya sangat prihatin dengan tingginya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 yang kemarin mencapai 263 kasus,” kata Siswanto kepada Kabargupas.com, melalui pesan singkat WhatsApp.
Dia menambahkan, tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini, sudah seharusnya menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, khususnya Satgas Penanganan Covid-19, tetapi juga seluruh masyarakat Balikpapan.
Pasalnya, meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak terlepas dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam penerapan prokes (protokol kesehatan). Terlebih disaat pemerintah tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 2 guna menurunkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan.
“Kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tampaknya perlu ditingkatkan lagi, mengingat aktivitas masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu penyumbang terbesar jumlah kasus positif di Balikpapan,” terangnya.
Wakil Rakyat Kota Minyak dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Kota ini mengimbau, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitasnya, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta lainnya.
“Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin tinggi ini harus diwaspadai karena virus mematikan dari Wuhan, China ini, tidak pandang bulu siapa korbannya, tak terkecuali dokter dan tenaga kesehatan sudah banyak menjadi korbannya,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Hal senada juga diungkapkan Makulawu, warga Sei Wain Jalan Soekarno Hatta KM 15 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Menurut Makulawu, tingginya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harus menjadi perhatian seluruh masyarakat.
“Tidak hanya pemerintah, tingginya kasus positif Covid-19 di Balikpapan harus menjadi perhatian semua pihak. Masyarakat harus mengetatkan kembali protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19,” tutup Makulawu.
Sekadar informasi, dengan penambahan 263 kasus positif, maka jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Balikpapan sebanyak 10.343 kasus, 476 pasien jalani perawatan di rumah sakit, 1.286 pasien jalani isolasi mandiri, 8.212 pasien sembuh dan kasus meninggal dunia sebanyak 369 kasus.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment