Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Akibat molornya penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan kembali melakukan penundaan kegiatan reses anggota DPRD Balikpapan masa sidang I tahun 2022.
Sedianya, kegiatan reses anggota DPRD Balikpapan masa sidang I tahun 2022 ini digelar pada 22-23 Maret 2022. Namun, karena pembahasan AKD masih alot alias belum ada kata sepakat antar fraksi di DPRD Balikpapan, maka jadwal reses diundur menjadi 28-30 Maret 2022.
“Sesuai jadwal, reses anggota DPRD Balikpapan itu pada 22-23 Maret 2022. Namun, dikarenakan masih adanya pembahasan AKD, khawatir nanti alot atau tidak clear, maka Ketua DPRD Balikpapan inisiatif untuk mengundurkan jadwal reses sampai 28-30 Maret 2022,” kata Subari, Wakil Ketua DPRD Balikpapan ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (21/03/2022).
Menurut Subari, langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan karena khawatir jika dipaksakan dan pembahasan tersebut tidak selesai akan mengganggu agenda-agenda DPRD lainnya.
“Maka untuk amannya, diberlakukan jadwal reses tersebut pada 28-30 Maret 2022. Dan saya kira AKD ini, 2-3 hari selesai lah,” tukas Subari.
Karena, tambah politisi PKS Balikpapan ini, setelah diparipurnakan, nanti nama-nama yang ditunjuk perwakilan partai tersebut, masing-masing komisi melakukan diskusi untuk mencari unsur pimpinan komisi yakni Ketua, Wakil dan Sekretaris Komisi dan sebagainya.
“Dalam diskusi perkomisi ini tentu nanti ada lobi-lobi. Lobi-lobi itulah yang nanti bisa menjadi panjang, maka diundur lah kegiatan reses anggota DPRD Balikpapan sampai 28-30 Maret 2022,” terang Subari.
Subari menegaskan, meski kegiatan reses anggota DPRD Balikpapan diundur, tetap tidak mengurangi makna reses bagi Wakil Rakyat Kota Minyak dan masyarakat Kota Balikpapan, karena saat ini masih dalam masa reses sidang I tahun 2022.
“Setidaknya sebelum Ramadan kegiatan reses sudah selesai. Apalagi seluruh anggota DPRD sudah memasuki pokir (pokok-pokok pikiran),” tutup Subari.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment