Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan membangun sebuah sekolah negeri yakni tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah, mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Apalagi, keberadaan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Tengah sangat minim dan sangat dibutuhkan keberadaannya karena jumlah kelulusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) tidak berbanding lurus dengan jumlah SMP Negeri yang ada di Kecamatan Balikpapan Tengah tersebut.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Andi Arief Agung mengatakan, DPRD Kota Balikpapan menyambut baik dan memberikan apresiasi atas rencana Pemkot Balikpapan yang akan membangun sebuah SMP di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah guna mengatasi permasalah Penerima Peserta Didik Baru (PPDB), yang setiap tahun selalu menimbulkan persoalan.
“Ya luar biasa. Ini jadi harapan kita semua. Balikpapan Tengah ini kan menjadi kawasan yang padat penduduk. Kemudian, karena diterapkan zona sekolah ini, membuat keterbatasan anak-anak lulusan SD ke SMP yang kemudian agak kesulitan karena persaingan masuk SMP jauh lebih ketat,” kata Andi Arief Agung ditemui media ini dalam sebuah kegiatan, Minggu (19/05/2024).
Menurut Andi Arief Agung, DPRD Kota Balikpapan sangat antusias sekali dengan rencana Pemkot Balikpapan untuk membangun satu SMP tersebut di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah. Walaupun, nantinya akan beririsan dengan Kecamatan Balikpapan Kota.
“Kita sangat antusias sekali dengan rencana pembangunan satu SMP di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah ini, walaupun nantinya beririsan wilayahnya dengan Balikpapan Kota karena kajian pembangunan SMP tersebut di Balikpapan Tengah itu minimal harus ada dua sekolah,” ungkap Wakil Rakyat Kota Minyak yang juga anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan ini.
“Dan di Balikpapan Kota sendiri pun, juga harus ada dua sekolah. Jadi kajiannya sebenarnya itu. Dan progresnya itu sudah kita anggap sesuatu yang luar biasa,” imbuhnya.
Mudah-mudahan, lanjut politisi Partai Golkar Kota Balikpapan ini, tahun depan gantian Balikpapan Kota (bangun sekolah baru, red) karena memang wilayahnya sangat beririsan.
“Paling tidak sudah bisa mengurangi beban (dengan pembangunan SMP baru, red), kemudian daya tampungnya, ruang belajar di Balikpapan Tengah. Dan juga nanti di Balikpapan Kota,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam rangka menangani permasalahan PPDB akibat kurangnya jumlah SMP, tahun 2024 ini Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, akan membangun sebuah sekolah baru yakni SMP di wilayah Kecamatan Balikpapan Kota dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 30 miliar lebih.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment