Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) dari fraksi PDI Perjuangan, Marthinus ST, M.Si melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada puluhan penyandang disabilitas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (19/12/2022).
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar di Sekretariat PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Jalan Telagasari Balikpapan ini, dihadiri oleh Rudi Siswanto, perwakilan Kesbangpol Balikpapan, Aipda Hari Santoso, Bhabinkamtibmas Kelurahan Telagasari, serta Sugianto selaku Ketua PPDI Balikpapan sekaligus pembawa acara di kegiatan ini.
Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan, Marthinus ST, M.Si mengatakan, pihaknya mengaku sangat gembira karena hari ini momennya berbeda. Berbeda, karena biasanya pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ini dilaksanakan di masyarakat dengan kondisi fisik normal. Namun, kali ini dilaksanakan di Balikpapan, tepatnya di Jalan Telagasari ini bersama komunitas penyandang disabilitas yang tergabung dalam PPDI Kota Balikpapan.
“Tapi kita hari ini hadir dengan komunitas yang sama (penyandang disabilitas, red), tentunya kita membawakan 4 pilar Wawasan Kebangsaan, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” terang Marthinus saat ditemui wartawan usai kegiatan.
Sosbang ini, tambah Marthinus, 50 anggota DPRD Kaltim ditugasi melakukan sosialisasi kegiatan. Selama 2022 ini, lanjut Marthinus, pihaknya sudah 6 kali melaksanakan Sosbang. Dan tahun depan (tahun 2023, red) Sosbang akan dilaksanakan setiap bulan.
“Jadi kami setiap bulan, selain melaksanakan Sosbang juga Sosper (Sosialisasi Peraturan Daerah). Jadi, kegiatan Sosbang ini memang dilakukan anggota DPRD Kaltim sebagai bagian peran Wakil Rakyat Kaltim menanamkan rasa cinta tanah air serta kecintaan terhadap 4 pilar yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” tandasnya.
Menurut Marthinus, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan merupakan salah satu tanggung jawab DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terdiri dari landasan ideologi Pancasila, konstitusi, persatuan dan kesatuan serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah.
“Sikap dan tindakan warga negara yang didasari oleh kecintaan pada negaranya, untuk melindungi dan mempertahankan negaranya dari berbagai macam ancaman, baik ancaman dari dalam negeri maupun ancaman dari luar negeri,” ungkap Marthinus.
Perwakilan Kesbangpol Balikpapan, Rudi Siswanto mengatakan, bicara tentang konsensus nasional, yaitu Bhineka Tunggal Ika, NKRI, Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara 1945, itu ibaratkan sebuah rumah besar. Dimana Pancasila adalah pondasi dari rumah tersebut, Undang Undang Dasar Negara 1945 adalah fungsi ruangan beserta alat kelengkapan rumah, Bhineka Tunggal Ika adalah manusia yang tinggal di rumah itu, kemudian rumah besar itu bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tantangan bangsa yang kita hadapi saat ini adalah pemahaman dan penghayatan terhadap 4 konsensus dasar bangsa kita ini masih rendah. Konsensus itu adalah kesepakatan yang dibuat oleh pendiri bangsa Indonesia sebagai bangsa setelah merdeka kita harus punya nilai-nilai yang kita sepakati bersama untuk merekatkan bangsa Indonesia yang besar, dari Sabang sampai Merauke,” kata Rudi.
Sementara itu, Ketua PPDI Kota Balikpapan, Sugianto mengatakan, pihaknya menyambut baik digelarnya Sosialisasi Wawasan Kebangsaan oleh Marthinus, anggota DPRD Kaltim, yang juga melibatkan para penyandang disabilitas di Balikpapan. Pihaknya berharap, kegiatan yang dilaksanakan tidak berhenti sampai disini, namun terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami sangat apresiasi dan berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, namun terus berkesinambungan atau kontinyu agar warga Balikpapan, khususnya penyandang disabilitas dapat menambah wawasannya,” tutup Sugianto.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment