Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Peringkat Kota Balikpapan pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke-VII yang dilaksanakan di Berau belum lama ini, yang berada di posisi 5 di bawah sejumlah daerah, membuat keprihatinan tersendiri bagi sebagian masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur.
Apalagi perolehan medali di pentas olahraga dua tahunan ini, per 2 Desember Balikpapan hanya mendapatkan 49 medali emas, 63 perak dan 87 perunggu, jauh di bawah Kota Samarinda yang menempati peringkat 1 disusul Berau yang terus menggila, dan Kutai Kartanegara serta Kutai Timur.
Hasil Porprov Kaltim ke-VII di Berau ini, menjadi keprihatinan sendiri bagi anggota DPRD Balikpapan yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Balikpapan, H. Kamaruddin “Aco” Ibrahim. Bahkan, politisi Partai NasDem Balikpapan ini mengaku prihatin dengan hasil perolehan medali pada Porprov Kaltim ke-VII tersebut.
Menurut Kamaruddin, minimnya perolehan medali bagi kontingen Balikpapan di ajang Porprov Kaltim di Berau sebagian disebabkan oleh sikap pemerintah kota yang kurang mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan.
“Kondisi ini sebagian disebabkan oleh sikap pemerintah kota yang kurang mendukung program-program yang dilaksanakan oleh KONI Balikpapan,” kata Kamaruddin ditemui kabargupas.com, dalam sebuah acara, Jumat (02/12/2022).
Kemarin, tambah Kamaruddin, waktu pemberangkatan ditekankan kepada zona medali. Dirinya selaku Ketua Cabor (Cabang Olahraga) PGI Balikpapan, Alhamdulillah target di Porprov Kaltim di Berau masih tercapai dan di Cabor Golf, Balikpapan juara umum dengan 5 emas.
“Namun, di cabor-cabor lain sudah terjadi demotivasi, yang menyebabkan para atlet tidak terlalu bersemangat diduga akibat kisruhnya antara KONI dan Pemerintah Kota Balikpapan,” jelasnya.
Politisi Partai NasDem Balikpapan ini berharap, persoalan antara KONI dan Pemerintah Kota Balikpapan dapat segera selesai dan atlet-atlet Balikpapan kembali bersemangat dan dapat berprestasi seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga permasalahan antara KONI dan Pemerintah Kota Balikpapan dapat segera selesai dan atlet-atlet Balikpapan dapat kembali bersemangat dan menorehkan prestasi untuk mengharumkan nama Kota Balikpapan diajang olahraga berikutnya,” tutup Kamaruddin.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment