Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna mengantisipasi masuknya virus COVID-19 melalui penumpang pesawat terbang yang tiba di Balikpapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Satgas COVID-19 Kota Balikpapan melakukan pemeriksaan tes rapid antigen secara sampling acak di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (21/06/2021).
Pemeriksaan tes rapid antigen secara sampling acak di Bandara Sepinggan ini juga dalam rangka pelaksanaan Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 300/2382/Pem tanggal 18 Juni 2021 tentang Upaya Pencegahan dan Pengendalian Pandemi COVID-19 di Kota Balikpapan, khususnya pengetatan mobilitas masyarakat ke Balikpapan dari luar daerah.
Pemeriksaan tes rapid antigen acak ini dilakukan kepada para penumpang yang baru turun dari pesawat terbang. Puluhan petugas dari Satpol PP Balikpapan, Dishub Balikpapan, petugas Bandara Sepinggan Balikpapan, petugas Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melakukan pemeriksaan secara cermat dengan meminta penumpang yang baru turun pesawat itu menunjukkan surat tes antigen hasil negatif.
Penumpang pesawat udara dari Tarakan, Rina merasa tidak keberatan dengan pemeriksaan hasil tes rapid antigen yang dilakukan Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19.
“Saya rasa kegiatan ini baik dan positif yakni pemeriksaan tes rapid antigen secara sampling acak dalam rangka pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 di Kota Balikpapan,” kata Rina.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan hari ini untuk memastikan suasana dan kondisi perkembangan penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Jawa, DKI Jakarta juga, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Untuk itulah, atas nama Pemerintah Kota menindaklanjuti perkembangan situasi COVID-19, kami mengambil langkah-langkah bersama dengan Forkopimda dan seluruh jajaran dan stakeholder tentunya, bagaimana kita bisa mengatasi dan mencegah jangan sampai kondisi di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan peningkatan COVID-19 nanti akan menjadi signifikan,” kata Rahmad Mas’ud yang juga Ketua Satgas COVID-19 Kota Balikpapan didampingi juru bicara Satgas COVID-19 dr. Andi Sri Juliarty dan GM Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono.
Langkah-langkah inilah yang diantisipasi, tambah Rahmad Mas’ud, diantaranya dengan memastikan pintu masuk di Kota Balikpapan yaitu melalui jalur laut, darat dan udara (sekarang di Bandara SAMS Sepinggan) ini, untuk memastikan penyebaran COVID-19 betul-betul bisa ditekan agar tidak terjadi di Balikpapan.
“Tadi ada beberapa penerbangan yang penumpangnya tiba kita lakukan PCR langsung untuk memastikan mereka datang tidak membawa virus COVID-19 masuk di Kota Balikpapan. Itulah langkah-langkah yang kita antisipasi bersama jajaran Forkopimda Balikpapan,” tandasnya.
Sementara itu, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono menyambut baik dilakukannya pemeriksaan tes rapid antigen secara sampling acak di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kepada penumpang pesawat udara yang baru tiba di Balikpapan guna mengantisipasi masuknya virus COVID-19 di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan.
“Dilaksanakannya kegiatan ini, kami menyambut baik karena sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Balikpapan tanggal 18 Juni lalu, tentang pemeriksaan acak terhadap penumpang yang datang di Balikpapan melalui Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Sejauh ini kegiatan berjalan lancar dan penumpang dapat memahami dilaksanakannya kegiatan ini dengan baik,” tutup Barata.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment