by

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2021, Gubernur Kaltim Bacakan Amanat Kapolri

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2021 digelar Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) di lapangan Merdeka Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kamis (23/12/2021).

Gubernur Kaltim Isran Noor memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2021. Apel ini dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak bersama unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kaltim dan Forkompinda Kota Balikpapan.

Sedangkan peserta apel, selain dari personel TNI Polri dan unsur pemerintah daerah, juga diikuti oleh relawan dari organisasi kemanusiaan seperti Banda Indonesia, Info Bencana Kota Balikpapan serta instansi terkait lainnya.

Pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2021 ini, Gubernur Kaltim Isran Noor membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Isran Noor mengatakan, apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, pemerintah daerah, dan mitra Kamtibmas lainnya.

“Dalam pelaksanaan pengamanan Nataru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya,” kata Isran Noor.

Menurutnya, personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas, serta 675 pos pelayanan untuk pengamanan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan lain-lain.

Gubernur Kaltim Isran Noor (baju putih) didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak bersama unsur Forkopimda Kaltim memberikan keterangan di hadapan wartawan.

“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung meremehkan dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kita harus lebih peduli, jangan sampai kegiatan perayaan Nataru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” tandas Isran.

Dalam amanat tersebut, Isran juga menekankan beberapa hal yang harus dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.

“Persiapkan mental dan fisik serta kesehatan, lakukan deteksi dini, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, mantapkan kerjasama dan sinergi, serta tetap menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat,” ujar Isran Noor.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan,  menerangkan, dalam pengamanan Nataru ini Polda Kaltim menerjunkan ribuan personel Polri guna mengamankan jalannya perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di seluruh wilayah Kaltim.

“Ribuan personel Polri tersebut akan ditugaskan di sejumlah titik pengamanan antara lain di gereja, terminal, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, obyek wisata, dan obyek pergantian tahun,” tutup Yusuf Sutejo.

Diketahui, Operasi Lilin ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed