Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dibukanya layanan ibadah umroh oleh Pemerintah Arab Saudi disambut gembira oleh umat Islam di tanah air. Tak terkecuali, para pelaku usaha travel haji dan umroh Balikpapan, Kalimatan Timur.
Adalah PT. Wahyu Abadi Wisata, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa terutama untuk wisata religi yakni umroh dan haji, yang berdiri pada 23 Maret 2015 di Balikpapan dan merupakan bagian dari Perusahaan Permata Abadi Group.
Direktur PT. Wahyu Abadi Wisata, Ir. H Ahmad Basir mengatakan, saat ini memang Arab Saudi sudah membuka pintu bagi jemaah asal Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah umroh. Tetapi, saat ini layanan visa dari Kementerian Arab Saudi adalah masih visa umum, belum visa umroh.
“Alhamdulillah Pemerintah Arab Saudi sudah membuka layanan ibadah umroh. Kemudian diketahui bahwa visa yang dibuka sesungguhnya masih visa umum. Visa-visa umroh menyusul,” kata H. Ahmad Basir saat ditemui Kabargupas.com, Senin (25/10/2021).
Perihal rencana berumroh, tambah Ahmad Basir, mudah-mudahan saja dengan mulai dilonggarkan dan terbuka, peluang berumroh semakin tinggi, tinggal nanti akan ada kebijakan-kebijakan atau aturan-aturan yang akan diperketat (menyesuaikan).
“Sampai saat ini belum ada teknisnya. Pesan teknisnya turun ke bawah, ke kita, bagaimana spesifiknya. Ini baru umum saja. Contohnya kalau dia berangkat dia harus vaksin, pulangnya dia harus diisolasi 5 hari, harus dicek 4 X 24 jam, kalau negatif baru bisa pulang. Masih belum terlalu detail,” terang Ahmad Basir yang akrab disapa AHB ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk layanan ibadah umroh, khususnya di PT. Wahyu Abadi Wisata sampai saat ini masih menunggu dari Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Terkait animo masyarakat untuk ibadah umroh, ujar AHB, saat ini animo masyarakat untuk ibadah umroh masih tinggi, dan selalu bertanya kapan bisa berumroh, karena panggilan hati, panggilan iman untuk berkunjung ke Baitullah.
“Sekarang ini, warga yang bertanya dan ingin mendaftar cukup tinggi, karena belum jelas kapan berangkatnya, kita sampaikan kalau mendaftar terbuka saja. Kapan berangkatnya kita sesuaikan,” ujar AHB.
“Termasuk juga berapa paketnya, nanti menyesuaikan. Menyesuaikan dari Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RI,” katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pintu bagi jemaah asal Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Makkah. Namun, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenag RI masih melakukan koordinasi.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RI, H. Saiful Mujab, MA saat ditemui media ini beberapa waktu lalu mengatakan, Arab Saudi saat ini memang sudah membuka ibadah umroh, khususnya bagi jemaah asal Indonesia.
Saat ini di Kementerian Agama sudah ada tim krisis haji dan umrah dalam rangka mengatur teknisnya agar bisa menyambung dengan aplikasi di sini yakni PeduliLindungi nyambung dengan Tawakkalna di Arab Saudi.
“Jadi umroh dibuka, tapi kita perlu menyiapkan teknis-teknisnya. Pertama, dari segi vaksin, segi sertifikatnya, agar bisa menyambung dengan yang di sini, PeduliLindungi nyambung dengan Tawakkalna,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment