Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pusat penjualan ikan asin di Pasar Pandansari Balikpapan, terus menjadi tujuan utama bagi para pencinta olahan laut. Beragam jenis ikan asin tersedia di pasar tradisional di kawasan Jalan Pandansari, Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat ini, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk diperdagangkan kembali.
Di antara banyaknya pilihan, ikan asin cumi-cumi ukuran kecil atau baby cumi menjadi salah satu produk yang paling diminati konsumen, baik dari Balikpapan maupun dari luar daerah.
Baby cumi dikenal memiliki tekstur lembut, rasa yang gurih namun tidak terlalu asin, serta mudah diolah menjadi berbagai hidangan, terutama sambal pedas yang saat ini tengah populer. Tingginya minat membuat produk ini menembus pasar luar daerah seperti Jawa, Jakarta, Sulawesi, hingga Sumatera.
Salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Pandansari, Sarah, mengatakan bahwa baby cumi telah memiliki banyak pelanggan tetap dari berbagai wilayah.
“Baby cumi ini banyak peminatnya karena tidak terlalu asin dan rasanya enak. Biasanya mereka membuatnya menjadi sambal pedas,” ujar Sarah saat ditemui belum lama ini.
Ia menjelaskan, selain untuk konsumsi pribadi, sebagian besar pelanggan membeli baby cumi untuk dijual kembali. Permintaan dari luar daerah kerap datang melalui komunikasi jarak jauh, tanpa perlu bertemu langsung, cukup melalui telepon atau pesan WhatsApp.
Dalam setiap pemesanan, jumlah yang dipesan pun tidak sedikit, mulai dari puluhan hingga ratusan kilogram.
“Pasar Pandansari masih menjadi primadona bagi pencinta ikan asin karena kualitas dan rasa tetap terjamin. Banyak pembeli dari luar daerah yang memilih belanja di sini,” tambahnya.
Selain sebagai oleh-oleh, baby cumi juga banyak diburu warga lokal, terutama untuk kebutuhan acara atau untuk dijual kembali melalui pesanan daring.
Harga baby cumi di Pasar Pandansari tergolong terjangkau. Produk ini dijual sekitar Rp155.000 per kilogram dan Rp80.000 untuk ukuran setengah kilogram.
Seperti diketahui, Pasar Pandansari merupakan salah satu Pasar Tradisional terbesar dan terkenal di kota Balikpapan dengan penuhnya pengunjung setiap hari tanpa libur. Pasar kebanggaan warga Kota Minyak ini juga menjadi salah satu pusat perekonomian warga Balikpapan karena aneka kebutuhan pokok bagi masyarakat disuplai dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti pulau Jawa, Sulawesi serta lainnya, yang mayoritas ada kebutuhan pokok sehari-hari, seperti bawang merah dan putih, tomat, kentang, beras, minyak goreng, sayur mayur serta lainnya.
Fauzi | Nur
Comment