Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Polemik penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan hingga penetapannya tak kunjung tuntas, mendapat tanggapan dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Bahkan, Fraksi Gerindra membantah menjadi salah satu fraksi di DPRD Balikpapan yang menghambat terbentuknya AKD tersebut.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Balikpapan, Rahmatia mengatakan, Fraksi Gerindra tidak ada niat untuk menghambat terbentuknya AKD di DPRD Balikpapan. Mengingat, pembentukan AKD ini sangat penting guna memperlancar jalannya tugas kedewanan di Kota Minyak.
Namun, untuk mengirimkan nama-nama dari Fraksi Gerindra ke Ketua DPRD Balikpapan, pihaknya saat ini masih melakukan komunikasi dengan fraksi-fraksi lainnya.
“Fraksi Gerindra memang belum mengirimkan nama-nama yang diminta untuk mengisi AKD DPRD Balikpapan, seperti Komisi-komisi maupun Badan Badan. Saat ini, kami masih melakukan komunikasi-komunikasi dengan fraksi lainnya,” kata Rahmatia, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (23/10/2024).
Rahmatia menjelaskan, sebelumnya adanya pembahasan AKD, pada 15 Oktober 2024, Ketua Fraksi Gerindra dan pimpinan DPRD diundang rapat dan berdiskusi terkait AKD tersebut.
Dari diskusi tersebut, tambah Rahmatia, tiga fraksi menginginkan bisa ditempatkan di Komisi maupun Badan Badan yang mereka harapkan.
“Karena diskusi tidak menemukan titik terang alias tidak ada kesepakatan bersama, maka Ketua DPRD men-deadlock-kan pertemuan atau diskusi tersebut hingga sampai sekarang tidak ada lagi tindak lanjutnya,” ungkap Rahmatia.
Diskusi terkait AKD yang digelar beberapa waktu lalu itu, tambah Rahmatia, dilaksanakan secara mendadak yakni setelah acara peresmian dan penetapan pimpinan DPRD Balikpapan. Karena pertemuan dilakukan baru sekali dan dilaksanakan secara dadakan hingga terjadi deadlock, ujar Rahmatia, kondisi ini tentunya menjadi liar.
“Agar fraksi-fraksi mau mengirimkan nama-nama yang diminta, harusnya Ketua DPRD Balikpapan menggelar kembali diskusi atau pertemuan lagi antara pimpinan dan Ketua-ketua fraksi,” tutup Rahmatia.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment