Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Suasana mencekam terjadi di Bandar Udara (Bandara) Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Jalan Marsma Iswahyudi Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (24/08/2023) pagi tadi.
Sebuah pesawat milik salah satu maskapai penerbangan di Bandara Internasional yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I ini mengalami kecelakaan di sisi barat runway Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan hingga menyebabkan para penumpangnya harus dievakuasi petugas.
Tak hanya kecelakaan pesawat terbang, di waktu yang bersamaan juga terjadi aksi unjuk rasa atau demontrasi, aksi teroris yang membawa bom di area lobi kedatangan bandara serta kebakaran di salah satu restoran di lantai 3 bandara hingga membuat panik para penumpang yang akan berangkat melalui bandara ini.
Beruntung, sejumlah peristiwa yang terjadi ini berhasil ditangani oleh petugas gabungan dari PT Angkasa Pura I, Lanud Dhomber Balikpapan, Otoritas Bandara Wilayah VII, Basarnas Kota Balikpapan, Brimob Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, Polsek Kawasan Bandara, Koramil 0905/03 Balikpapan, Perum LPPNPI Cabang Balikpapan, dan Rumah sakit setempat.
Peristiwa yang terjadi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ini merupakan skenario penanganan keadaan darurat yang dikemas dalam latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-111 skala besar, yang digelar PT Angkasa Pura I Cabang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan melibatkan 650 personel.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, latihan ini dilaksanakan dengan tujuan memastikan fungsi koordinasi antar instansi dalam menangani peristiwa yang terjadi di salah satu obyek vital negara yaitu bandara serta kesiapan menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Angkasa Pura I akan melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang harus diperbaiki, baik dari internal maupun eksternal,” kata Ahmad Syaugi Syahab.
Dia menjelaskan, melalui simulasi keadaan darurat ini personel dan fasilitas menjadi lebih tanggap dan sigap ketika terjadi kondisi emergency di bandara sesuai dokumen program keamanan bandara.
“Pelaksanaan PKD ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I dalam mewujudkan layanan bandara yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang terbaik untuk pengguna jasa,” jelas Syaugi.
Latihan PKD ke-111 yang digelar Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ini, terang Syaugi, dimulai dengan apel pembukaan, dilanjutkan latihan penanganan kecelakaan pesawat di sisi barat runway, penanganan demo dan teroris yang membawa bom di area loby kedatangan serta terakhir kebakaran di restoran lantai 3 bandara.
“Disamping penangan pada saat kejadian, juga ada latihan penangan pasca kejadian yang meliputi penanganan keluarga korban serta simulasi media handling,” tutup Syaugi.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment