by

Bandel, Wali Kota Balikpapan Tegaskan THM Helix Ditutup

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Polemik tempat hiburan malam (THM) Helix Jalan MT Haryono Balikpapan yang diduga tidak memiliki izin operasional, dan terkesan bandel meski sudah mendapat surat peringatan dari petugas terkait, akhirnya mendapat tanggapan dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.

Rahmad Mas’ud menegaskan jika surat peringatan sudah diberikan untuk ketiga kalinya alias SP3 dan pihak THM Helix tidak juga segera melengkapi perizinannya, maka akan ditutup.

“Artinya sampai dengan surat SP3 itu tidak terakomodir semua perizinannya, pasti akan kita tutup. Itu sudah komitmen kita,” kata Rahmad Mas’ud, ditemui wartawan di Balaikota usai memimpin kegiatan coffee morning, Senin (16/06/2025).

Menurut orang nomor satu di Kota Minyak ini, bukan hanya hotel dan THM. Apapun yang menyalahi regulasi, yang menyalahi aturan akan tertibkan.

“Ini kan sudah menyurat, itu sampai 3 kali aturannya. Kalau tetap bandel, ditutup. Tanpa kecuali,” tandas Rahmad Mas’ud.

Seperti diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan telah melayangkan surat peringatan kepada manajemen Hotel Helix di Jalan MT Haryono Balikpapan, Kalimantan Timur, karena telah membuka aktivitas THM-nya meski perizinannya belum lengkap.

Padahal pada 3 Juni 2025 lalu, manajemen Hotel Helix telah mendapatkan surat teguran dan penghentian aktivitas, karena perizinan yang dimiliki belum lengkap.

“Berdasarkan surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh Hendra Maulana selaku Manajer PT Lintas Fajar Cemerlang (Helix), bahwa aktivitas di lokasi tersebut, operasionalnya menunggu sampai dengan perizinannya semua selesai,” kata Yosep Gunawan, Kabid Penegakan Satpol PP Balikpapan.

Sayang, meski sudah mendapat surat peringatan yang kesekian kalinya, THM Helix tetap beroperasi hingga menimbulkan keresahan masyarakat, utamanya warga sekitar, termasuk para pasien Rumah Sakit Siloam yang ada di dekatnya.

Mereka mengeluhkan suara dentuman musik dari THM Helix pada tengah malam dikala pasien rumah sakit sedang beristirahat. “Lagi opname di RS Siloam. Jam 10 malam kedengaran sampai lantai 8 jedak jeduknya. Padahal posisi ruangan tertutup,” kata Kristanti.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed