by

Bantu Percepat Pemulihan Aceh, PLN UID Kaltimra Kembali Kirim Relawan Kelistrikan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) mengerahkan Relawan Kelistrikan Batch 2 untuk melanjutkan upaya pemulihan pasokan listrik pascabencana di wilayah Takengon, Aceh Tengah yang masih terisolir.

Penugasan ini merupakan kelanjutan dari Relawan Kelistrikan Batch 1 yang sebelumnya berhasil menyalakan kembali listrik di Desa Jeurat Manyang, Panton Labu.

Kehadiran relawan Batch 2 menjadi bagian dari dukungan lintas unit PLN dalam membantu tim di lapangan yang masih dihadapkan pada keterbatasan akses pascabencana. Dengan keahlian teknis yang dimiliki, para relawan bersinergi bersama unit setempat untuk melakukan pemulihan jaringan distribusi secara bertahap, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja dan keandalan sistem.

Dalam pelaksanaan tugasnya, relawan Batch 2 turut menangani pekerjaan teknis berupa pembangunan dan penormalan jaringan Tegangan Menengah (TM) sepanjang 8,635 kilo meter sirkit (kms), pemasangan 3 unit trafo, serta penarikan jaringan Tegangan Rendah (TR) sepanjang 405 meter, guna mendukung percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat terdampak.

Salah satu relawan Batch 2, Hendra Gunawan, menyampaikan bahwa proses pemulihan kelistrikan di Takengon dihadapkan pada keterbatasan akses jalan serta jarak tempuh yang cukup jauh menuju lokasi pekerjaan.

“Perjuangan menembus akses terbatas tidak menjadi penghalang. Pada sejumlah titik, mobilisasi material berat harus dilakukan secara manual karena kondisi medan tidak memungkinkan penggunaan alat berat. Selain itu, perubahan kondisi geografis pascabencana mengharuskan dilakukan penyesuaian teknis dalam penyambungan kembali suplai listrik yang melintasi sungai,” ujar Hendra.

“Berkat koordinasi dan kerja sama antara tim relawan UID Kaltimra, tim UP3 Lhokseumawe, serta pihak eksternal lainnya, jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang sebelumnya terputus berhasil dibangun kembali,” sambungnya.

Sementara itu, salah satu relawan Batch 1, Aswim Bahar, mengenang pengalaman saat bertugas di Paton Labu yang menjadi awal estafet pengabdian relawan PLN di Aceh.

“Melihat langsung kondisi masyarakat di Aceh sangat menyentuh hati. Banyak rumah, pertokoan, hingga jalanan dipenuhi lumpur, dan listrik padam lebih dari tiga minggu,” kata Aswim.

“Selama hampir dua minggu kami bertugas, berangkat pagi pulang malam dengan waktu tempuh sekitar dua setengah jam ke lokasi terdampak, lelah itu terbayarkan saat malam terakhir kami berhasil menyalakan kembali lampu di Desa Jeurat Manyang. Senyum warga menjadi penyemangat kami, dan kami hanya berharap Aceh dan sekitarnya dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti semula,” ungkapnya.

Selama penugasannya, relawan batch 1 telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan teknis sepanjang 5 kms, antara lain mendirikan 23 tiang listrik beserta aksesorinya, serta menarik jaringan listrik sebanyak 40 gawang, sebagai bagian dari upaya pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa pengiriman relawan ini merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam masa pemulihan pascabencana.

“Kami mengapresiasi dedikasi relawan batch 1 yang telah bekerja keras memulihkan pasokan listrik di Desa Jeurat Manyang, Panton Labu. Estafet pengabdian ini kami lanjutkan melalui batch 2 untuk memperkuat upaya pemulihan di Takengon, sebagai bagian dari kontribusi kami dengan tetap mengutamakan keselamatan serta koordinasi di lapangan,” jelas Chaliq.

PLN UID Kaltimra terus berkoordinasi dengan tim gabungan terkait guna membuka akses, memobilisasi material, serta mempercepat pemulihan jaringan distribusi listrik.

”Dengan semangat melayani sepenuh hati, kami berkomitmen untuk dapat berpartisipasi dalam menghadirkan terang bagi Aceh, agar Aceh segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal,” tutup Chaliq.

Poniran | Ist

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed