Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur, yang tengah menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya beras, mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.
Guna membantu kesulitan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok itu, DPRD Kota Balikpapan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menggelar operasi pasar, seperti penjualan beras murah, minyak goreng murah serta kebutuhan pokok murah lainnya.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan yang juga Koordinator Komisi II, Budiono, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui dinas terkait, khususnya Dinas Pangan dan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, untuk segera mengambil langkah konkret membantu masyarakat. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar atau pasar murah.
“Beberapa waktu lalu, pemerintah pusat menemukan bahwa beras yang dijual tidak sesuai dengan label mereknya. Artinya, beras premium yang seharusnya dijual, ternyata isinya beras medium, bahkan di bawah kualitas medium, namun dijual dengan harga premium,” ungkap Budiono saat ditemui media, Jumat (10/10/2025).
Ia menilai kondisi tersebut merupakan pelanggaran terhadap aturan perdagangan dan perlindungan konsumen. Oleh karena itu, ia meminta agar Pemkot segera bertindak agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat.
“Ini jelas melanggar aturan perdagangan. Saya pikir, Dinas Pangan mau pun Dinas Perdagangan bisa melaksanakan operasi pasar agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga dan kualitas yang sesuai,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menambahkan bahwa warga Balikpapan pada dasarnya tetap akan membeli beras meski harganya mahal, asalkan stok tersedia di pasaran.
“Yang penting berasnya ada. Jangan sampai ditawarkan ke masyarakat, tapi barangnya tidak tersedia. Ini bisa menyebabkan inflasi,” ujarnya.
Budiono juga menyebut masyarakat kini sudah cerdas dalam memilih kualitas dan merek beras. Oleh sebab itu, tugas pemerintah adalah memastikan ketersediaan dan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, terutama beras.
“Kewajiban kita adalah menyediakan dan memfasilitasi agar kebutuhan pokok masyarakat, khususnya beras, tetap terpenuhi,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, warga Balikpapan mengeluhkan kelangkaan beras, khususnya jenis premium, di pasaran. Hal ini membuat masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Upaya membantu warga dalam pemenuhan kebutuhan pokok berupa beras itu justru dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan dengan menggelar pasar murah beras SPHP, bekerja sama dengan Bulog.
Poniran | Adv
Comment