Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2026, warga diimbau untuk tidak belanja berlebihan alias aksi borong, khususnya di gelaran Pasar Murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri, Disdag Kota Balikpapan, Muhammad Anwar, ditemui media ini pada kegiatan Pasar Murah yang digelar di halaman parkir Pasar Inpres Kebun Sayur, yang dilaksanakan selama 5 hari, mulai Selasa-Sabtu, 9-13 Desember 2025.
“Kita harapkan kepada masyarakat untuk berbelanjalah dengan bijak, tidak melakukan aksi borong yang menyebabkan terjadinya inflasi atau gejolak. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan pokok di Balikpapan karena stoknya tersedia,” kata Anwar, Selasa (9/12/2025).
Anwar juga berpesan, untuk segera memanfaatkan momentum gelaran Pasar Murah ini guna mendapatkan harga-harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Namun tetaplah berbelanja dengan bijak. Pesan kami kepada masyarakat, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2026, segeralah memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan harga-harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” tukasnya.
Seperti diketahui, menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan menggelar Pasar Murah.
Di kegiatan ini, harga berbagai kebutuhan pokok dijual murah, seperti beras premium dan medium, gula pasir, minyak goreng, kacang tanah hingga gas elpiji subsidi 3 kilogram.
Beras premium dengan merek tertentu misalnya, dijual dengan harga Rp77 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp21 ribu per liter (merek Madina), minyak goreng Rp18 ribu per liter (merek Sania), Tepung Terigu Rp10 ribu per kilogram, aneka makanan ringan Rp10 ribu per pak, sabun cair Rp 10 ribu (6 pcs), beras SPHP Rp60 ribu per 5 kilogram, dan Minyakita Rp 31.500 per dua liter.
Selain itu, telur ayam di kegiatan ini juga dijual dengan harga per piring Rp55 ribu, Rp58 ribu dan Rp65 ribu, tergantung ukuran besar kecilnya telur. Kacang Tanah Rp39 ribu per kilogram, Beras Ketan Rp18 ribu per kilogram, Kacang Hijau Rp27 ribu per kilogram, Bawang Putih Rp33 ribu per kilogram dan beras medium merek Mawar Melati dijual dengan harga Rp69 per 5 kilogram.
Selain barang pokok ada juga barang penting berupa gas subsidi 3 kg yang digelontorkan oleh Pertamina Patra Niaga dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp19.000 per tabung.
Adapun distributor sembako dan toko yang mengisi tenan-tenan dalam kegiatan ini adalah Bulog, CV Kutai Ternak Mandiri, PT Kumala Niagatama, Toko HUD, Kios Unggas, CV Gunung Pangan Lestari, CV Citra Utama, Perumda Manuntung Sukses, UD Miami, PT Balikpapan Kulina Utama, PT RNI, PT PPI, PT Sinar Surya Wijaya, PT Anugrah Cahyadi, CV Masuya Distra Sentosa, PT Has Jaya Sentosa.











Comment