by

Belasan Anggota Satpol PP Terkonfirmasi Positif, Zulkifli Jalani Isolasi Mandiri

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga menyasar para personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Balikpapan, Kalimantan Timur. Belasan anggota Satpol PP Balikpapan, termasuk Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli, dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.

Hal itu dikatakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat jumpa pers update kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Posko Penanganan Covid-19 Pemkot Balikpapan, Selasa (05/01/2021).

“Saat ini, dalam perkembangan kasus terkonfirmasi positif terdapat klaster Satpol PP Balikpapan. Bahkan, Kepala Satpol PP Balikpapan, Pak Zulkifli dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi mandiri,” kata Rizal Effendi.

Dengan terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan ini, pihaknya telah menambahkan waktu kerja di rumah atau WFH (Work From Home), termasuk semua OPD di lingkup Pemkot Balikpapan.

“Surat edaran baru sudah saya keluarkan. Semua OPD yang ada konfirmasi positifnya kita lakukan lagi tambahan WFH selama 3 hari, seluruhnya. Jadi yang hadir pekerja ke kantor hanya pelayanan yang penting saja, yang lainnya WFH dan kita minta yang ada indikasi terkonfirmasi segera melaporkan,” tukasnya.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan, untuk klaster positif Covid-19 di Satpol PP Balikpapan diawali dengan 1 pelaku perjalanan keluarga dari luar daerah kembali ke Balikpapan, ada gejala terkonfirmasi positif dilakukan pemeriksaan dan tracing diperluas.

“Selanjutnya, hampir pada semua staf di Satpol PP Balikpapan ditemukan ada 16 anggota Satpol PP yang positif ditambah 2 anggota keluarganya. Termasuk kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli, seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Wali Kota,” kata Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Balikpapan Silvi menambahkan, untuk tugas pokok anggota Satpol PP Balikpapan dalam menjalankan tugasnya menegakkan Perda Kota Balikpapan, pemaksimalan anggota yang bertugas dilakukan dengan cara bergantian atau menyesuaikan kondisi.

“Kami mengakui jika dalam penegakkan Perda Kota Balikpapan, Satpol PP Balikpapan sangat kesulitan karena keterbatasan personel, karena anggota Satpol PP Balikpapan paling banyak bertugas adalah di lapangan,” kata Silvi.

Menurut Silvi, dari 222 personel Satpol PP Balikpapan, 95 persen dalam posisi tes aman sehingga diberlakukan sistem pembagian tugas dengan 35 persen personel yang masuk kerja setiap hari.

“Jadi tetap saja kita melakukan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat di Balikpapan dengan jumlah yang dikurangi tidak seperti biasanya,” tandasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed