by

Bendali Telaga Sari Balikpapan Keluarkan Bau Busuk, Warga Keluhkan Ketidaknyamanan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Warga mengeluhkan kondisi Bendungan Pengendali (Bendali) Telaga Sari yang terletak di pertigaan Jalan Piere Tendean dan Jalan RE Martadinata, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota. Dalam sepekan terakhir, bendali tersebut memunculkan bau busuk yang menyengat akibat air yang menggenang dan berwarna hijau pekat.

Sejumlah warga yang melintasi kawasan itu mengaku merasa tidak nyaman, bahkan mengalami mual dan muntah akibat aroma menyengat yang berasal dari bendali. Salah satunya, Rina, warga Gunung Sari Ilir, mengaku pusing dan muntah saat berolahraga di sekitar lokasi.

“Bau busuknya sangat menyengat, membuat saya pusing dan mual hingga muntah saat berjalan di samping bendali. Airnya terlihat hijau pekat seperti limbah, tidak mengalir,” ujar Rina, Jumat (29/8/2025).

Hal serupa juga diungkapkan Rudi, seorang pengemudi ojek online yang biasa mangkal di sekitar Bendali Telaga Sari. Ia menyebut aroma busuk mulai tercium setelah bendali mengalami perbaikan dan dipasangi terpal di bagian dasarnya.

“Sejak ada perbaikan dan terpal dipasang, air hujan yang masuk tidak bisa meresap ke tanah. Akhirnya air jadi tergenang, berubah warna, dan menimbulkan bau seperti limbah pabrik,” kata Rudi.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Jen Supriyanto, mengakui bahwa Bendali Telaga Sari memang menjadi tempat penampungan akhir dari sejumlah saluran warga.

“Memang benar, itu limbah rumah tangga dari warga. Sistem drainase warga masih terhubung langsung ke bendali, sehingga air limbah mengalir dan tertampung di sana,” jelas Jen.

Meski demikian, Jen memastikan pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) rutin melakukan pembersihan di area bendali. Pihaknya juga telah memasang jaring sampah pada bagian inlet untuk mencegah sampah masuk lebih jauh ke dalam waduk.

“Di ujung inlet sudah kami pasang jaring sampah. Tinggal diangkut saja oleh UPT saat pembersihan. Karena saat ini juga tidak turun hujan, regenerasi air di bendali tidak terjadi,” pungkasnya.

Warga berharap pemerintah kota segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini agar bau menyengat yang mengganggu aktivitas masyarakat bisa segera diatasi.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed