Kabargupas.com, BONTANG – Telkomsel sebagai leading digital telco terus berupaya membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi bangsa dan negara, termasuk mendukung kelestarian ekosistem di Balai Taman Nasional Kutai (BTNK) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).
Salah satu dukungan kelestarian ekosistem tersebut melalui kegiatan penanaman 20.000 bibit mangrove atau seluas 2 hektar di Bontang Mangrove Park Salebba BTNK Kaltim Sabtu (24/09/2022).
General Manager Network Service Assurance Telkomsel Kalimantan Awang Suryanto mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Telkomsel terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia khususnya di Kaltim terdapat kawasan yang menjadi lokasi Taman Nasional Kutai.
“Kehadiran Telkomsel diharapkan mampu semakin menghidupkan pariwisata lokal sekaligus meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kelestarian alam di Indonesia,” kata Awang.
Awang mengungkapkan, dalam mendukung pengelolaan ekosistem di BTNK selain melakukan penanaman 20.000 bibit Mangrove, Telkomsel juga memberikan dukungan terkait kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan, serta pelestarian fungsi kawasan.
Kepala BTNK Kaltim Persada Agussetia Sitepu mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Telkomsel selain kehadiran jaringan broadband namun juga turut menjaga kelestarian ekosistem di Taman Nasional Kutai ini semoga terus memberikan dampak yang positif.
“Kegiatan penanaman mangrove yang kita lakukan hari ini salah satunya bertujuan agar emisi karbon seimbang dengan penyerapan, Taman Nasional Kutai ditargetkan penanaman mangrove seluas 40 ribu hektar hingga tahun 2030,” ujar Agussetia.
BTNK, menurut Awang, merupakan salah satu perwakilan hutan hujan tropis dataran rendah yang terletak di Kaltim. Kawasan ini memiliki ciri yang khas berupa vegetasi hutan ulin meranti kapur campuran dengan flag species nya adalah orangutan.
BTNK juga menyediakan tujuan wisata bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya yang menyajikan potensi ala berupa hamparan ekosistem mangrove dengan keanekaragaman jenis vegetasi dan satwa di dalamnya, yaitu Bontang Mangrove Park.
Untuk mendukung pengembangan daya tarik objek wisata di Bontang Mangrove Park, di samping kehadiran aksebilitas jaringan broadband 4G Telkomsel seiring perilaku komunikasi wisatawan sudah bergeser dimana penggunaan layanan data untuk mengunggah foto dan video di lokasi wisata lebih dominan dibanding penggunaan layanan sms dan suara, Telkomsel juga mendukung pengembangan daya tarik objek wisata di kawasan BTNK.
“Lebih dari 9.000 BTS telah hadir melayani wilayah Kalimantan Timur termasuk menjangkau wilayah Balai Taman Nasional Kutai. Telkomsel terus #BukaSemuaPeluang melalui jaringan broadband dan layanan produk yang dihadirkan, termasuk mendukung pariwisata di wilayah Balai Taman Nasional Kutai,” tutup Awang.
Penulis: Dwi Marisah
Sumber: Humas Telkomsel
Comment