Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Masih banyaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang dijabat oleh Plt mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, kosongnya jabatan Kepala OPD atau Kepala Dinas di Balikpapan dipastikan akan berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan kota karena tidak bisa memutuskan atau mengambil suatu kebijakan, termasuk membuat inovasi guna meningkatkan capaian target PAD sebesar Rp 1 triliun lebih.
“Salah satu yang menjadi sorotan kami adalah belum adanya ketetapan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Balikpapan secara definitif atau jabatan kepala dinas masih Plt, sejak pertengahan 2022 hingga memasuki tahun 2023 ini,” kata Budiono, ditemui kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Selasa (07/02/2023).
Pihaknya, tambah politisi PDI Perjuangan ini, melihat tantangan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ke depan semakin berat. Ada beberapa target-target yang seyogyanya sudah harus bisa diatasi. Salah satu contohnya adalah kondisi Balikpapan tentang anak sekolah, banjir dan segala macamnya.
“Tetapi hal yang tidak luput, bahwasanya di APBD 2023 yang berjalan. Balikpapan punya target PAD yang cukup besar, ada Rp 1 triliun lebih. Artinya, ada juga yang jadi konsentrasi kita, mungkin dinas kita, atau orang yang ditempatkan itu juga lebih banyak inovasi,” ungkap Budiono.
“Bagaimana menggali PAD yang ditargetkan itu. Target PAD sebesar Rp 850 miliar lebih tahun lalu, itu saja tidak tercapai, sekarang ditetapkan lagi naik. Sementara saya melihat belum ada keseriusan, karena kepala dinas yang saat beberapa tahun lalu pernah dimutasi, sampai hari ini belum diganti atau belum ada penggantinya,” tambahnya.
Pihaknya berharap, kerja-kerja bersama harus terus dilakukan sehingga target yang sudah ditetapkan, khususnya untuk peningkatan PAD Balikpapan tahun ini bisa tercapai. Apalagi, kebutuhan anggaran Balikpapan untuk pembangunan kota dipastikan cukup banyak, termasuk untuk kesejahteraan rakyat.
“Saya kepingin lah kerja-kerja bersama, target-target ini bisa terpenuhi, dan otomatis kalau terpenuhi APBD-nya, tentunya pembangunan Balikpapan tidak mengalami persoalan, tak terkecuali juga untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas Budiono.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment