Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna mengetahui kesiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Kota Beriman, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono melakukan silaturahmi ke sejumlah sekolah di Balikpapan, Senin (15/05/2023).
Silaturahmi yang dirangkai dengan kunjungan lapangan ini dilaksanakan sebagai upaya DPRD Balikpapan melihat dari dekat kesiapan sekolah-sekolah jelang PPDB.
Dalam kunjungannya, kesiapan SDN 001 Balikpapan Kota dan SMPN 2 Balikpapan, Kelurahan Telagasari, Balikpapan Kota jadi fokus dan perhatian Budiono yang juga selaku Koordinator Komisi IV DPRD Balikpapan ini.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, hari ini dirinya melakukan silaturahmi ke beberapa sekolah di Balikpapan Kota karena dekat dengan Kantor DPRD Balikpapan. Silaturahmi dilakukan dengan mengunjungi SD 001 Balikpapan Kota dan SMP 2 Balikpapan.
“Selain silaturahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat kesiapan SD 001 Balikpapan Kota jelang pelaksanaan PPDB,” kata Budiono ditemui kabargupas.com usai kegiatan.
Disampaikan, tambah Budiono, bahwa PPDB masih sesuai regulasi dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) yaitu sistem zonasi, yang disana ada beberapa proses tahapan. Tapi, informasi yang didapat justru bagaimana infrastruktur dan kesiapannya.
“Saya pikir masih normal-normal saja dan baik-baik saja. Saya berharap pelaksanaan PPDB tahun ini berjalan aman dan lancar. Meski kenyataannya, tiap tahun PPDB kita masih banyak kendala,” tandasnya.
Pihaknya juga menanyakan kondisi rombel (rombongan belajar) yang disiapkan oleh SD 001 Balikpapan Kota maupun SMP 2 Balikpapan, berapa kelulusan dari TK ke SD dan berapa kelulusan dari SD ke SMP, yang harus dirumuskan setiap tahunnya.
“Dari pantauan di lapangan, saya melihat kondisi di SDN 001 Balikpapan Kota, ada 4 kelas, kemudian di SMPN 2 Balikpapan tadi ada 8 kelas,” ujar Budiono.
Sebenarnya, menurut politisi PDI Perjuangan ini, sesuai Kemendikbud yakni kalau lahannya masih memungkinkan, itu bisa ditambah lagi di SMP-nya. Namun harus dilihat lagi kondisi di lapangannya.
Berdasarkan pengalaman pelaksanaan PPDB tahun kemarin, kata Budiono, antusias masyarakat untuk mencari sekolah negeri masih sangat banyak sekali peminatnya. Oleh karena itu, kemudian diatur oleh regulasi yaitu zonasi.
“Kita tahu lah di Gunung Pasir, Balikpapan Kota itu, walaupun ada beda kecamatan tapi kan sekolahan berdekatan, seperti SMP 1, SMP 12, dan SMP 2 Balikpapan. Nah kita nanti harus perjelas regulasinya,” tandasnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMP Negeri 2 Balikpapan, Andi Muhrim mengatakan, untuk kesiapan pelaksanaan PPDB di SMP Negeri 2 Balikpapan, pihaknya masih menunggu juknis (petunjuk teknis) dari Dinas Pendidikan.
“Untuk jumlah siswa yang akan diterima sesuai rombelnya yakni sekitar 6 rombel atau sebanyak 192 siswa akan mengisi 6 rombel di SMP Negeri 2 Balikpapan saat PPDB,” ujar Andi Muhrim.
Pihaknya berharap, pada pelaksanaan PPDB 2023 mendatang, bisa berjalan aman dan lancar. Selain itu, pendidikan di Balikpapan menjadi semakin baik.
“Kita juga berterima kasih juga kepada Pemerintah Kota dan DPRD Balikpapan yang sudah menyiapkan beberapa sekolah di Balikpapan. Hadirnya SMPN 24 dan 25 di Balikpapan dan sebentar lagi SMP 26, itu ngat membantu peningkatan pendidikan di Balikpapan,” tutup Andi Muhrim.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment