by

Danang Dukung Rencana Pemkot Balikpapan Kerja Sama dengan Sulbar

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok di Kota Minyak, mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Danang Eko Susanto mengatakan, kerja sama antara Pemkot Balikpapan dengan Pemerintah Provinsi Sulbar dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sangat diperlukan.

Mengingat, Balikpapan bukan kota atau wilayah pertanian. Dimana pasokan kebutuhan pokok alias sembako masyarakat Balikpapan banyak dipasok dari daerah di luar Balikpapan, diantaranya Jawa dan Sulawesi, tepatnya Sulbar.

“Memang Balikpapan ini kan bukan kota atau wilayah pertanian. Pasokan sembako banyak dipasok dari Jawa dan Sulawesi, khususnya Sulbar, seperti beras serta lainnya,” kata Danang ditemui kabargupas.com di ruang Komisi II DPRD Balikpapan, Rabu (03/05/2023).

Apalagi dengan adanya IKN (Ibu Kota Negara), tambah Danang, namanya kebutuhan pokok itu masih banyak. Terlebih sudah banyak perpindahan warga dari luar masuk ke Balikpapan, seperti karyawan perusahaan seperti di proyek RDMP Pertamina Balikpapan serta lainnya.

“Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Balikpapan dan jika kita tidak menyetok kebutuhan pokok dari luar Balikpapan, dipastikan ke depannya akan berdampak buruk bagi masyarakat,” ujar politisi Partai Gerindra Balikpapan ini.

Menurutnya, kerja sama di sejumlah bidang antara Pemkot Balikpapan dengan Pemprov Sulbar sangat bagus karena membantu masyarakat Balikpapan dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari serta guna menekan tingginya harga-harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Dewan ini kan sebagai pengawasan. Jadi jangan seenaknya saja menaikkan harga sembako. Ada standarisasinya lah,” ucapnya.

“Jika kerja sama antar dua daerah terealisasi, saya berharap ke pemerintah kota, ya terutama masalah harga. Ke depan, kita juga memikirkan fasilitasnya, terutama lahan untuk pertanian. Ada lahan potensi untuk pertanian tapi tidak semua,” pungkasnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed