Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Debat kandidat pertama pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, berlangsung sukses.
Tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yakni Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, Rendy Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan serta Sabani dan Syukri Wahid, hadir dan menyampaikan visi misinya, yang acaranya disiarkan langsung oleh Kompas TV.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa syukur karena debat kandidat pertama paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang disiarkan langsung oleh Kompas TV berlangsung, baik, tertib dan lancar.
“Alhamdulillah, seperti yang kita saksikan jalannya debat kandidat publik Pilkada Kota Balikpapan, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, berjalan baik, tertib dan lancar seperti harapan semuanya,” kata Prakoso Yudho Lelono saat ditemui wartawan usai acara, Rabu (23/10/2024) malam.
Maski lancar, tambah Prakoso Yudho Lelono, evaluasi pasti tetap ada. Menurutnya, ada beberapa hal yang secara umum, mainstream, secara teknis, secara konsep, secara antar pasangan calon memang terlihat ingin menonjolkan program kerjanya masing-masing sehingga perdebatannya kurang begitu runcing.
“Tetapi, over all, itu di atas rata-rata sudah bagus, menurut pendapat kami. Dan diakhir acara, di closing statement, masing-masing juga cukup memberikan pernyataan-pernyataan yang endingnya adalah jadi ajang untuk meraih simpati masyarakat untuk memilih masing-masing paslon,” ujar Yudho, sapaan akrabnya.
Menurut Yudho, debat kandidat ini, ada itu dalam rangka kebutuhan untuk masyarakat lebih mengetahui visi misi dan program kerja masing-masing paslon. Kegiatan ini, tentunya adalah bagian dari kampanye masing-masing paslon.
Dia menambahkan, debat kandidat paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan ini tidak hanya dilaksanakan sekali, namun dijadwalkan ada tiga kali debat publik, yakni ada debat kedua dan debat ketiga.
“Harapannya, dengan adanya ketiga debat yang kita adakan tersebut, maka pengetahuan masyarakat atau warga Balikpapan terhadap program serta visi dan misi masing-masing paslon itu lebih komprehensif, lebih mendalam,” tukas Yudho.
“Sehingga itu menjadi pijakan pilihan mereka terhadap paslon sehingga berbasis adu gagasan, adu program dan berdasarkan visi misi yang disampaikan masing-masing paslon,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment