Kabargupas.com, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyarankan agar Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memperhatikan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah, khususnya sarpras pada jenjang TK, SD hingga SMP.
Deni menginginkan, Disdikbud Samarinda dapat menambah anggaran sarana dan prasarana sekolah. Agar sekolah dapat terlihat lebih layak.
“Sekolah itu bisa menjadi sekolah yang bagus, jika fasilitas di dalamnya minimal sudah memenuhi standar pelayanan, karena kita masih menemukan sekolah yang reot tiangnya, kemudian ada kekurangan inilah, itulah,” kata Deni, Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, salah satu penyebab terhambatnya kemajuan pendidikan di Kota Samarinda selama ini dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas di sejumlah sekolah yang ada. Maka, ia menyarankan agar anggaran tersebut dapat ditambah.
Khusus pada anggaran pengadaan fasilitas yang belum lengkap di semua sekolah, baik secara fisik maupun bentuk lainnya.
“Kalau berdasarkan penyampaian dari Dinas Pendidikan, penyerapan anggaran untuk pendidikan tahun ini sudah mencapai 50 persen sekian. Saya sangat berharap agar itu bisa dimaksimalkan,” tegasnya.
Politikus Partai Gerindra ini mengakui, keterlambatan pemenuhan fasilitas di semua sekolah juga dikarenakan masih kurangnya anggaran yang disediakan. Karena itu, ia berharap, semua perusahaan yang beroperasi di Samarinda dapat mengalokasikan dana CSR-nya (Corporate Social Responsibility) untuk sektor pendidikan.
“Karena anggaran yang disediakan itu juga digunakan untuk belanja rutin dan gaji guru, jadi kita harapkan ada solusi, seperti dana CSR yang membantu, karena kalau hanya berharap APBD saja, itu tidak cukup,” tutupnya.
(*/ran/adv)
Comment