Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Jika sampai Desember mendatang tidak juga disalurkan, semua fraksi di DPRD Balikpapan dipastikan akan mempertanyakan seragam sekolah gratis seperti yang dijanjikan oleh Wali Kota Balikpapan.
“Kami akan selalu mempertanyakan. Semua fraksi akan mempertanyakan pada saat paripurna. Harus,” kata Haris, anggota DPRD Balikpapan ditemui wartawan dalam suatu kegiatan, belum lama ini.
Pasalnya, tambah Hari, jika seragam sekolah gratis yang dijanjikan tersebut dibagikan pada tahun depan, tentunya persoalannya beda lagi. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar seragam sekolah gratis yang akan diberikan bagi pelajar kelas 1 atau siswa baru yang masuk sekolah tahun ajaran 2021/2022, segera disalurkan.
“Diberita kan ada nih. Dalam waktu dekat sudah jalan lah, pakai kapal. Kan gitu ya. Kenapa ini tidak terbagi, berarti ada apa. Jujur aja,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Balikpapan ini.
Kalau tidak mampu, lanjut Haris, ada cara alternatif lain untuk mengatasi persoalan pembagian seragam sekolah gratis itu, yang tadi dibilang, yakni menggantikannya dengan uang tunai. Pelajar yang sudah terdaftar dan mendapatkan haknya berupa uang tunai senilai dengan harga seragam sekolah, namun tidak dibelikan, maka itu merupakan kesalahannya sendiri.
“Namanya janji politik 5 tahun, maka program seragam sekolah gratis itu akan terus berjalan sampai berakhirnya masa jabatan Wali Kota. Tidak boleh putus, harus dijalankan setiap tahun. Kalau tidak, kami berhak mempertanyakan,” pungkas Haris.
Penulis: Ipon
Comment