Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Satgas COVID-19 Kota Balikpapan kembali menyampaikan perkembangan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (03/07/2021).
“Pertama-tama kami menyampaikan dulu kasus terkonfirmasi hari ini di Kota Balikpapan sebanyak 196 kasus terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty saat jumpa pers di area Keberangkatan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Ke-196 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ini, tambah Andi Sri Juliarty, meliputi 106 kasus merupakan suspek atau orang bergejala, 80 orang merupakan perluasan tracing, 4 kasus dari riwayat pelaku perjalanan dan 6 kasus adalah riwayat orang tanpa gejala (OTG).
“Hari ini, Alhamdulillah ada 45 orang selesai dirawat atau selesai isolasi diantaranya dari Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) selesai 5 orang, dari RS Tentara 9 orang dan yang selesai isolasi mandiri sebanyak 31 orang,” terang Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini.
Namun, tambah Dio, hari ini masih terdapat kematian atau meninggal dunia yang cukup tinggi yaitu 5 orang, meliputi 4 orang laki-laki dan 1 perempuan dengan usia semuanya lanjut usia (lansia).
“Kelima pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia tersebut adalah 2 pasien meninggal di RSKD Balikpapan, 1 di RS Pertamina Balikpapan, 1 di RS Balikpapan Baru dan 1 di RS Restu Ibu Balikpapan,” ungkapnya.
Dio menjelaskan, BOR rumah sakit sampai hari ini ICU masih 100%, kemudian kamar tempat tidur juga sudah di 95%. Alhamdulillah tempat tidur bertambah dari peningkatan bed yang dilakukan terus oleh RSKD Balikpapan dari 160 bed di Senin lalu, sekarang RSKD Balikpapan sudah menjadi 200 bed dan total tempat tidur bagi pasien COVID-19 sudah 600 bed, sampai hari ini.
Satgas COVID-19 Kota Balikpapan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Direktur Rumah Sakit yang juga bergerak cepat merespon melakukan konversi ruangan. RS Umum Daerah saat ini juga mempersiapkan 20 bed dengan mengalihfungsikan ruang Gaharu yang ada di sana, tetapi masih menunggu masuknya sumber daya manusia yang baru (tenaga).
“Jadi secara fisik ruangan sudah siap, tetapi RSUD Beriman masih perlu merekrut tenaga dokter dan perawatnya,” tutup Dio.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment