Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Serap aspirasi masyarakat melalui pertemuan bertajuk Dialog Warga kembali digelar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Abdulloh S. Sos di aula Rumah Dinas (Rumdis) Ketua DPRD Jalan ARS Muhammad Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (05/02/2023) malam tadi.
Dalam kegiatan ini Abdulloh didampingi anggota DPRD Balikpapan dari Dapil (Daerah Pemilihan) Balikpapan Tengah Nelly Turuallo dan Lurah Karang Jati Munir Achmad serta puluhan Ketua RT dan perwakilan warga dari 14 RT se-Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah.
Sementara itu, kegiatan yang dilaksanakan Wakil Rakyat Kota Minyak ini tak lain bertujuan untuk menyerap aspirasi warga seperti mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat Balikpapan, khususnya warga di Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, diantaranya tentang pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan lainnya.
Tak hanya itu, dalam pertemuan ini warga juga meminta Ketua DPRD Balikpapan untuk melakukan koordinasi kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan untuk mengusulkan tentang pemanfaatan lahan Pertamina yang tidak digunakan guna dimanfaatkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman kota.
“Ada usulan kami yang sekiranya bisa realisasikan oleh Ketua DPRD Balikpapan, yakni melakukan koordinasi atau melobi Pertamina agar lahan kosong yang tidak digunakan bisa dimanfaatkan untuk taman atau RTH,” kata Dedi, Ketua RT 24 Karang Jati, Balikpapan Tengah.
“Kami juga mengusulkan agar jalan lingkungan kami dapat diberikan lampu penerangan jalan umum. Karena jika malam hari jalan atau kawasan lingkungan kami. Apalagi jalan lingkungan kami tidak ada lampu penerangan jalannya,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Suriansyah, warga RT 16 Karang Jati yang mengusulkan infrastruktur di Karang Jati Jalan Ahmad Yani Balikpapan Tengah, khususnya penutup drainase yang masih berupa kayu, kerap menjadi permasalahan sendiri bagi anak-anak sekolah.
“Usulan kami kepada Bapak Abdulloh adalah perbaikan penutup drainase yang kini kondisinya sangat memprihatinkan, karena sudah berlubang dan kerap jadi jebakan bagi anak-anak sekolah dasar (SD), baik saat pulang, maupun yang baru datang,” kata Suriansyah.
Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh S. Sos mengatakan, terkait pemanfaatan lahan milik Pertamina yang kosong di RT 24 Karang Jati dan diusulkan warga untuk digunakan sebagai RTH atau taman, pihaknya nanti akan melakukan komunikasi dengan Pertamina.
“Karena Pertamina berdomisili ada di Kota Balikpapan, minimal Pertamina harus menyiapkan fasos fasum untuk kepentingan masyarakat sekitar sehingga tidak ada ruginya juga. Kami akan fasilitasi, kami akan undang pihak Pertamina untuk mendiskusikan masalah itu,” kata Abdulloh.
“Kalau hanya tanah untuk Posyandu, untuk taman, kan tidak dimiliki juga hanya pinjam pakai. Saya kira Pertamina gak keberatan lah, dari pada lahan kosong, terlantar tidak ada yang rawat, mending dijadikan taman atau dijadikan fasilitas umum pemerintah untuk lingkungan menggunakan surat pinjam pakai,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment