Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Diduga tergerus air sungai saat hujan deras, siring Sungai Klandasan di Kampung Pinisi Jalan Jenderal Sudirman RT 32, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, mengalami longsor, Sabtu (26/04/2025).
Longsornya siring sungai itu terjadi sekira pukul 10.30 WITA, saat warga tengah menjalankan aktivitasnya. Suara ambrolnya siring terdengar cukup keras, membuat warga yang berdiam di kawasan tersebut kaget.
Di lokasi kejadian, bongkahan siring yang terbuat dari batu gunung dan sanggahan tiang kayu Ulin terlihat ambrol, jatuh hingga nyaris ke tengah sungai. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, akibat kejadian ini warga mengaku khawatir jika hujan terus mengguyur bisa memperparah longsornya kawasan tersebut.
Apalagi, posisi badan jalan lingkungan di lokasi kejadian kondisinya juga sudah memprihatinkan, karena kemiringan lantai jalan serta tanah di bawahnya sudah mengalami pengikisan akibat aliran air sungai.
Warga RT 32 Klandasan Ilir, Aan mengatakan, ambrolnya siring sungai terjadi sekira Pukul 10.30 WITA yang diiringi dengan suara seperti ledakan hingga membuat warga kaget dan panik.
“Peristiwa terjadi sekitar jam 10.30 WITA. Saat itu terdengar suara nyaris seperti ledakan. Setelah dicek ternyata siring sungai ambrol. Suara seperti ledakan diperkirakan adalah suara patahan kayu Ulin yang menahan siring tersebut,” kata Aan.
“Alhamdulillah, setelah dilaporkan tadi, langsung ditindaklanjuti. Tadi ada H. Yusri dan H. Haris (Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, red), serta staf dari Kelurahan Klandasan Ilir yang datang meninjau,” imbuhnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H. Yusri menyatakan, setelah mendapatkan laporan warga tentang longsornya siring sungai tersebut, dirinya langsung melakukan peninjauan lokasi kejadian guna memastikan penyebabnya.
“Iya longsor, siring sungai di Kampung Pinisi ambrol. Ini sudah kita komunikasikan, semoga bisa segera ditindaklanjuti,” kata H. Yusri, saat dihubungi media ini.
Sementara itu, staf Kelurahan Klandasan Ilir, Abdul Kadir mengatakan, peristiwa yang terjadi di RT 32 Kelurahan Klandasan Ilir ini diduga akibat hujan deras beberapa waktu lalu, mengakibatkan tanah siringan jebol.
“Karena posisi TKP persis di tikungan air keluar menuju laut. Kami juga melalui Pak Lurah, sudah kami laporkan ke Pemkot Balikpapan,” kata Kadir.
Poniran | Nurhayati
Comment