by

Diduga Tiang Penyangga Rapuh, Rumah Warga di Balikpapan Roboh ke Laut

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Diduga tiang penyangga atau pondasi tak kuat menahan beban, sebuah bangunan yang dipergunakan sebagai rumah tinggal di Gang Batu Arang Jalan 21 Januari Nomor 14, RT 53 Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, roboh, Sabtu (09/09/2023).

Akibatnya, penghuni rumah berikut harta bendanya yang ada di dalam rumah jatuh ke laut. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 08.05 WITA ini, tentu saja menggegerkan seisi kampung di lingkungan tersebut.

Apalagi, saat kejadian hampir seluruh penghuni rumah sedang berada di dalamnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun, akibat kejadian ini para penghuni rumah mengalami luka-luka dan harus mendapatkan pertolongan.

Para korban yang terjebak dalam reruntuhan rumah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Basarnas Balikpapan, aparat dari TNI Polri serta dibantu oleh relawan kemanusiaan dan masyarakat untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Ya, kami mendengar ada rumah warga roboh ke laut dari laporan warga sekitar pukul 08.10 WITA. Diduga pondasi kayu ulin yang ada di bawahnya sudah tak kuat menahan beban rumah di atasnya hingga rumah runtuh ke laut,” Aris, tokoh masyarakat Kampung Baru ditemui media ini.

Menurut Aris, runtuhnya rumah warga ini diduga disebabkan kondisi tiang ulin pancang atau penyangga rumah yang menancap langsung ke laut sudah terlalu tua dan rapuh hingga tidak mampu menahan beban rumah cukup berat. Apalagi bangunan rumah di atasnya adalah bangunan beton yang bebannya tak sebanding dengan tiang penyangga rumah.

“Dari informasi petugas berwenang, kondisi kayu ulin yang dijadikan tiang pancang sudah lama dan rapuh hingga tak kuat menyangga beban rumah yang terbuat dari beton,” ujarnya.

Rumah roboh di Gang Batu Arang Jalan 21 Januari RT 53 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat ini jadi tontonan warga. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian untuk melihat dari dekat kondisi rumah yang nyaris rata dengan air laut.

Petugas Kepolisian dari Polsek Balikpapan Barat dan Polresta Balikpapan yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan lokasi sekitar bangunan naas tersebut. Banyaknya warga yang datang menyebabkan tim SAR gabungan kesulitan mengevakuasi para korban.

“Kepada warga Balikpapan, khususnya pemilik rumah di atas air yang bangunannya terbuat dari beton, diimbau untuk memperhatikan dan melakukan perbaikan terhadap kayu yang sudah tua agar terhindar dari bangunan romboh,” kata Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Teguh.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed