Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Persoalan pelayanan kesehatan dan pendidikan jadi bahan bahasan menarik yang disampaikan warga dalam Reses Masa Sidang I Tahun 2024 yang digelar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Ghazali di halaman parkir Asrama Haji Batakan Jalan Mulawarman Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (14/11/2024).
Keluhan pelayanan kesehatan dan pendidikan, hingga air bersih adalah aspirasi warga yang disampaikan perwakilan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Seperti yang disampaikan oleh Ketua RT 46 Manggar, Oni yang mengeluhkan pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Balikpapan Timur, yang dianggapnya tidak profesional.
“Kemarin saya di rumah sakit swasta itu, saya sangat kecewa melihat pelayanan di rumah sakit tersebut. Oleh karena itu, saya mengharap kepada Pak Dewan Ghazali, sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi hal ini untuk menyampaikan aspirasi kami ke Pemerintah karena kalau kami bertanya langsung ke Walikota, kami tidak punya akses. Sebagai Wakil Rakyat, semoga Bapak bisa mewakili kami,” kata Oni.
Permasalahannya, lanjut Oni, dirinya sangat kecewa karena tenaga kesehatan di rumah sakit itu dianggap amatiran. Bahkan, akibat tidak profesional tenaga kesehatan itu dirinya kemarin sempat mengamuk gara-gara keponakannya masuk rumah sakit dan mendapatkan pelayanan yang mengecewakan.
“Awal masuk dia itu cuma panas, kok seminggu kemudian baru divonis DBD. Lah kenapa baru seminggu kemudian baru divonis. Itu yang saya tanyakan sampai saya mengamuk di rumah sakit tersebut,” ungkapnya.
Selain Oni, sejumlah Ketua RT dan perwakilan warga juga menyampaikan aspirasinya di hadapan Ghazali dan perwakilan pejabat dari instansi terkait yang diundang, seperti tentang penerimaan siswa baru, sistem zonasi, pembangunan infrastruktur lingkungan, hingga persoalan sambungan air bersih dari PDAM atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
Saniah, Ketua RT 38 Manggar menyampaikan keluhannya tentang sistem zonasi pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang tidak berpihak pada masyarakat sekitar, seperti di SMPN 8 Balikpapan yang lingkungannya tidak masuk dalam zonasi tersebut.
“Soal pendidikan. Untuk penerimaan siswa baru saya berharap tidak ada lagi sistem zonasi karena tidak berpihak terhadap masyarakat sekitar,” kata Saniah.
Aspirasi warga yang disampaikan dalam kegiatan ini langsung ditanggapi oleh Ghazali, anggota DPRD Balikpapan dari Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan.
Terkait ada keluhan warga tentang pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Balikpapan Timur yang dianggap tidak maksimal, Ghazali mengatakan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan Balikpapan.
“Pastinya, kalau toh itu menjadi bagian dari ketidak seriusan terhadap pelanggaran SOP yang disepakati dengan Dinas Kesehatan atau ada izin-izinnya yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan, tentu kami dari Komisi IV akan meninjau, mengkaji ulang apasih keluhan masyarakat,” kata Ghazali.
Kalau toh itu menjadi salah satu kelalaian bagi rumah sakit, tambah Ghazali, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan baik agar pelayanan itu bisa diperbaiki. Namun, informasi yang disampaikan ini baru sepihak dan belum tahu sejauh mana permasalahannya.
“Kalau itu memang menjadi tupoksi kita, Insyaallah Komisi IV akan meninjau langsung. Tetapi sebelum itu kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Balikpapan,” tukas Ghazali.
Begitu juga dengan aspirasi warga tentang pendidikan, pihaknya juga akan memberikan perhatian serius dan memperjuangkannya agar anak-anak di Balikpapan Timur, khususnya di Kelurahan Manggar mendapatkan pendidikan yang layak.
“Dibangunnya SMP 28 di wilayah Manggar merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan dalam mengatasi persoalan pendidikan di wilayah Balikpapan Timur, khususnya terkait persoalan PPDB yang setiap tahun dikeluhkan warga. Insyaallah akan kita perjuangkan,” pungkas Ghazali.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Disdikbud Balikpapan, Lurah Manggar, perwakilan Dinas PU Balikpapan, perwakilan PTMB, perwakilan Camat Balikpapan Timur, serta ratusan Ketua RT se-Kelurahan Manggar.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment