by

Dikeluhkan hingga Viral, Kepala DPOP Balikpapan Minta UPTD Pantai Manggar Lakukan Evaluasi

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Viralnya kasus oknum warga yang menyewakan terpal di pinggir Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan secara paksa kepada pengunjung, akhirnya mendapat tanggapan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala DPOP Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan, pihaknya telah menerima informasi adanya oknum warga yang menyewakan terpal di Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan secara paksa kepada pengunjung hingga viral di media sosial.

Informasi tersebut, dirinya langsung melakukan konfirmasi kepada Kepala UPTD Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan serta bidang pariwisata untuk pengecekan.

“Dan saya hari itu juga langsung ke lokasi melihat apa yang terjadi di sana. Terus kami minta kepada Kepala UPTD untuk segera melakukan evaluasi, kaitannya yang pertama, untuk informasi kepada pengunjung tentang retribusi,” kata Ratih Kusuma ditemui wartawan dalam sebuah kegiatan, Selasa (01/07/2025).

“Kemudian informasi kaitannya dengan ketersediaan fasilitas toilet. Karena kan di area tersebut ada beberapa yang milik masyarakat, sementara di peraturan daerah kita kan gratis. Nah itu yang harus kita evaluasi,” imbuhnya.

Kemudian untuk permasalahan terpal ini, tambah Ratih, pihaknya juga mengimbau dan menugaskan Kepala UPTD untuk segera ditindaklanjuti persoalan tersebut. Pihaknya juga berjanji jika ditemukan ada oknum yang menyewakan lapak terpal di Pantai Manggar akan diberikan sanksi tegas.

“Pasti. Saya juga dengan Kapolsek Balikpapan Timur sudah berkomunikasi. Beliau rencana melaksanakan survei dan melihat situasi secara langsung bagaimana di lokasi yang disorot masyarakat tersebut,” tandasnya.

Ratih mengakui, persoalan ini adalah kasus lama yang kini kembali mencuat setelah viral karena adanya keluhan dari para pengunjung Pantai Manggar. Dia juga telah meminta pihak UPTD Pantai Manggar Segara Sari untuk memberikan perhatian.

“Salah satunya adalah menyiapkan media pengaduan jangan sampai tidak diakomodir keluhan-keluhan ini. Kan itu berulang,” tandas Ratih.

Selain itu, lanjut mantan Dirut RSUD Beriman Balikpapan ini, pihaknya juga meminta UPTD Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan untuk melakukan pengawasan setiap hari guna menghindari praktik-praktik sewa terpal secara paksa atau melakukan pengaplingan terpal pantai yang dilakukan oleh oknum-oknum warga.

“Intinya, kami minta Kepala UPTD Pantai Manggar untuk melakukan pengawasan setiap hari guna menghindari praktik-praktik ilegal yang dilakukan oknum-oknum warga tersebut,” tutupnya.

Seperti diketahui, pengunjung Pantai Manggar mengeluhkan adanya dugaan praktik-praktik ilegal yang dilakukan oknum warga dengan menyewakan lapak terpal secara paksa dan melakukan pengaplingan. Aksi ini kemudian viral di media sosial Instagram hingga mendapat beragama tanggapan dari masyarakat.

Bahkan, diduga karena terlalu kecewa dengan praktik-praktik ilegal tersebut, ada pula warga yang mengajak untuk melakukan pemboikotan terhadap objek wisata pantai yang dikelola Pemerintah Kota Balikpapan ini.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed