Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Upaya konfirmasi yang dilakukan media ini ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan terkait berita berjudul “Komisi III Kecewa, Pembangunan Gedung di Belakang DPRD Tidak Bisa Diubah” terbit pada Selasa (12/09/2023) kemarin, tak membuahkan hasil.
Kepala Dinas PU Balikpapan, Rita, saat dikonfirmasi media ini memilih kabur dan enggan berkomentar. Padahal, saat menerima link berita berjudul “Komisi III Kecewa, Pembangunan Gedung di Belakang DPRD Tidak Bisa Diubah”, Rita melalui pesan singkat WhatsApp sempat protes karena dianggap tidak ada klarifikasi dari Dinas PU Balikpapan.
Media ini coba melakukan konfirmasi dengan mendatangi Kantor Dinas PU Balikpapan pada Rabu (13/09/2023) sekira pukul 09.48 WITA untuk bertemu salah satu pejabat bernama Dewi. Sayang, Dewi bersama sejumlah pejabat termasuk Kepala Dinas PU Balikpapan ternyata sedang rapat di Pemkot Balikpapan. Hal itu dibuktikan dengan informasi yang disampaikan Rita saat media ini melakukan konfirmasi.
Selanjutnya, media ini mendatangi Kantor Wali Kota Balikpapan untuk menemui Rita. Saat ditemui sekira pukul 11.15 WITA, Rita menyatakan jika wawancara nanti setelah rapat. Setelah ditunggu dan bertemu lagi, Rita kemudian menyampaikan ke media ini jika wawancaranya nanti di Kantor DPRD Balikpapan sebelum rapat paripurna.
“Nanti ya mas. Wawancara nanti di DPRD Balikpapan sebelum rapat paripurna,” kata Rita.
Media ini pun mengalah, dan menunggu di Kantor DPRD Balikpapan untuk wawancara Rita karena jadwal rapat paripurna akan dilangsungkan sekira pukul 13.00 WITA. Sayang, Rita kembali berulah dan terkesan menghindar agar tidak diwawancarai oleh media ini, termasuk oleh wartawan lainnya di lokasi acara.
“Itu sudah nanti dulu wawancara. Saya kesini dipanggil Pak Agus Amri dulu,” ujar Rita, ditemui media ini dan sejumlah wartawan lainnya sebelum rapat paripurna.
Tak menyerah, media ini kembali coba melakukan konfirmasi, namun jawabannya tak memuaskan. Rita tampaknya berusaha menghindari wawancara dan memilih kabur dari awak media.
Saat diminta lagi waktunya untuk memberikan klarifikasi soal berita pembangunan gedung DPRD Balikpapan tersebut, Rita menyerahkan kepada kuasa hukumnya (Agus Amri, red).
“Silakan jawab kuasa hukum saya, masalahnya,” imbuh Rita sembari pergi ke dalam Kantor DPRD Balikpapan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi III DPRD Balikpapan mengaku kecewa dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan atas pembangunan gedung di belakang Kantor DPRD Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman.
Pasalnya, diawal pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD Balikpapan, MK (Manajemen Konstruksi) menyatakan pembangunan gedung paripurna yang sedang dikerjakan bisa diubah menjadi ruang anggota dewan dan ruang komisi. Ternyata, Dinas PU Balikpapan tiba-tiba menyatakan pembangunan gedung paripurna yang sedang berlangsung, tidak dapat diubah lagi.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, ini adalah masalah pembangunan gedung dewan yang di belakang. Dari awal keinginan anggota dewan, pembangunannya buat anggota dewan dan ruangan komisi.
“Sejujurnya, beberapa anggota dewan atau Komisi III kecewa. Karena sempat diekspos atau rapat dengan para pimpinan dan beberapa anggota dewan, pembangunan gedung bisa diubah meski tendernya ini adalah pembangunan gedung paripurna,” kata Alwi Al Qadri.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment