Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah menjadi polemik di masyarakat dan viral di media sosial dugaan curi start proyek pengerjaan peningkatan jalan (semenisasi) yang dilakukan salah satu kontraktor di RT 30 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Balikpapan akhirnya memberikan klarifikasi.
Kabid Penyehatan Lingkungan Pemukiman (PLP)Dinas PU Balikpapan RM. Priyono menjelaskan, pengerjaan proyek peningkatan jalan lingkungan RT 30 Gunung Bahagia (Gubah), Balikpapan Selatan sebenarnya tidak ada masalah, karena di lokasi tersebut ada dua kegiatan.
“Sebenarnya kegiatan di RT 30 tidak ada masalah karena di lokasi tersebut ada 2 kegiatan berbeda, namun di dalam satu RT yang sama,” kata Priyono saat ditemui wartawan di Kantor Dinas PU Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan.
Dua kegiatan tersebut, ujar Nono, sapaan akrab Priyono, yang ramai disoroti masyarakat adalah pekerjaan yang sudah ada kontraknya dan sudah selesai dikerjakan. Meski dua paket pekerjaan di lokasi tersebut, tapi kontraktornya berbeda.
“Sementara yang bapak posting itu sudah berkontrak. Jadi tidak benar jika pekerjaan tersebut melanggar aturan,” tambahnya.
Dalam dokumen kontrak harga satuan, tertulis kontraktor pelaksana CV. Balikpapan Jaya Mandiri, dengan nomor kontrak 162.40/1.03.07.2.01.01/DPU-PLP/VIII/2021.
Adapun nilai kontrak dalam pekerjaan peningkatan jalan di RT 30 tersebut sebesar Rp182.295.000 dengan masa kontrak selama 21 hari kalender, mulai 27 Agustus sampai 16 September 2021.
Seperti diketahui, pekerjaan konstruksi berupa peningkatan jalan lingkungan RT 30 Gubah yang dikerjakan oleh salah satu kontraktor dengan sistem pengadaan langsung (PL) mendapat sorotan masyarakat.
Pasalnya, proyek senilai ratusan juta rupiah yang sedianya baru berakhir pendaftarannya pada 12 Oktober 2021 besok di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Balikpapan, diduga curi start. Bahkan, proyek yang semestinya baru dikerjakan setelah tayang di LPSE ini, justru sudah rampung alias selesai dikerjakan.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment