Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah ramai dipertanyakan orang tua murid yang baru masuk sekolah terkait belum diberikannya bantuan seragam sekolah gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin akhirnya memberikan penjelasan.
Ditemui wartawan saat mengunjungi sejumlah sekolah, Muhaimin meluruskan informasi yang beredar di masyarakat, utamanya terkait janji Pemkot Balikpapan yang akan memberikan seragam sekolah gratis, kapan direalisasikan.
“Sehingga kami berkoordinasi, sepertinya ini harus diluruskan berita-berita yang simpang siur. Pertama kami tegaskan kembali bahwa seragam sekolah itu pasti diberikan sesuai janji Wali Kota ada 3 stel,” kata Muhaimin, Rabu (13/07/2022).
Ketiga stel seragam sekolah itu, lanjut Muhaimin, ada yang biru putih, kemudian Pramuka dan batik untuk SMP, termasuk MTs. Kemudian ada baju merah putih, batik dan Pramuka untuk SD dan Madrasah Ibtidaiyah.
“Kenapa sudah masuk belum dibagi bajunya. Ya memang belum karena sekarang kan baru dilakukan pengukuran. Jadi anak-anak saat masuk sekarang, 3 hari melaksanakan MOS (Masa Orientasi Sekolah) dan besok seluruh sekolah kelas 7 dan kelas 1 SD sudah mulai mengukur ukuran baju anak-anak kita. Dan bersamaan dengan dilaksanakannya proses tender,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan ini.
Insyaallah, imbuh Muhaimin, setelah diukur, diberikan kepada pemenang tender. Mudah-mudahan di awal September itu sudah bisa diserahkan. Kenapa lambat, Muhaimin menjelaskan, untuk yang ditenderkan itu harus sesuai jumlah yang ada, yakni 12 ribu lebih.
“12 ribu lebih itu kita tahunya dari mana, ya setelah mereka melaksanakan MOS, setelah mereka masuk. Bahkan, teman-teman yang swasta minta datanya dipending dulu karena mereka masih bergerak yang belum masuk. Tetapi, kita tidak bisa menunda lebih lama, karena kalau kita menunda lebih lama dikira pembagiannya juga lebih lama,” ungkap Muhaimin.
Sehingga, kata Muhaimin, pihaknya bersepakat dilakukan lelang sesuai dengan ukuran yang sudah ada. Sedangkan yang terlambat, nanti menyusul. Harapannya, supaya bisa cepat dibagikan. Menurut Muhaimin, Kepala Dinas Pendidikan nanti juga mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah, pertama untuk menghindari inflasi, yang kedua juga baru pandemi Covid-19, maka anak-anak yang masuk di kelas SMP, masih boleh menggunakan seragam lamanya.
“Seperti hari ini, mereka menggunakan merah putih. Kemudian mereka masih punya baju Pramuka yang lama. Nanti sampai mereka menerima baju bantuan dari pemerintah, silakan saja baru bisa digunakan. Tapi selama belum ada, tidak ada larangan dan memang diperkenankan. Bahkan sampai 6 bulan ke depan itu boleh menggunakan seragam yang lama,” ujar Muhaimin.
Seperti diketahui, untuk melihat hari terakhir pelaksanaan MOS serta menegaskan terkait seragam gratis untuk siswa kelas I SD dan kelas VII SMP, Pj Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan meninjau sejumlah SD dan SMP di Balikpapan bersama Kepala Disdikbud Balikpapan, Purnomo dan Kabid SD serta SMP. Sekolah yang dikunjungi adalah SD 006 Balteng, SD 005 Balkot, SMP 22, SMP 3 dan SMP 6 Balikpapan.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment