Kabargupas.com, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menempatkan pembinaan atlet disabilitas sebagai prioritas utama untuk mendorong prestasi olahraga tanpa diskriminasi.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa atlet disabilitas di Kaltim mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengasah kemampuan dan meraih prestasi.
Atlet disabilitas yang berpartisipasi dalam olahraga adaptif, seperti panahan, tolak peluru, lempar lembing, renang, lempar cakram, lari kursi roda, angkat besi, bola keranjang dan menembak, dilibatkan secara intensif dalam proses pembinaan.
Cabang olahraga ini dirancang khusus untuk atlet dengan kebutuhan khusus, seperti tuna daksa dan tuna grahita.
Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menegaskan pentingnya pembinaan tanpa diskriminasi. Menurutnya, semua atlet termasuk mereka yang disabilitas memiliki hak yang sama untuk dibina dan didukung dalam meraih prestasi yang akan membawa kebanggaan bagi Kaltim.
“Semua atlet memiliki hak yang sama dalam proses pembinaannya, karena saat ini yang kita lihat para atlet disabilitas juga memiliki kompetisi dan kejuaraannya tersendiri,” katanya, Senin (04/11/2024).
Rasman juga menyoroti bahwa olahraga adalah hak setiap orang, termasuk penyandang disabilitas, yang berhak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
“Pembinaan bagi seluruh atlet itu menjadi kewajiban bagi kita, karena olahraga adalah hak bagi semua orang tak terkecuali bagi mereka para penyandang disabilitas,” pungkasnya. (Adv)
Comment