by

DPRD dan Pemkot Samarinda Setujui APBD 2024 Sebesar Rp 5,1 Triliun

Kabargupas.com, SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DAN Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 5,1 triliun.

Capaian ini sangat diharapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, karena memang menjadi target orang nomor satu di Kota Tepian, Kalimantan Timur hingga terpenuhi.

“APBD 2024 mencapai angka Rp 5,1 triliun,” kata Andi Harun dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda terkait persetujuan bersama terhadap Raperda APBD Kota Samarinda Tahun Anggaran 2024, Selasa (24/10/2023) .

Andi Harun mengaku pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan. Sebab capaian itu diraih berdasarkan dengan beberapa kegiatan prioritas yang dilakukan secara konsisten.

“Seperti pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan yang mantap, penataan kota termasuk penanganan persampahan, infrastruktur berbasis disabilitas, dan juga kegiatan probebaya,” jelasnya.

Andi Harun menambahkan, pihaknya akan terus menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk mencapai APBD sesuai target secara maksimal, agar capaian target APBD di penghujung tahun semakin maksimal.

“Pendek kata, kita mengarahkan semua itu untuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan kemanfaatan pada masyarakat,” tambah Andi Harun.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Demokrat, Sri Puji Astuti menyampaikan pandangan akhirnya terkait capaian APBD Murni 2024.

Dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk terus memperhatkan pendidikan di Kota Tepian dengan mengawasi kebijakan pelaksanaan PPDB yang setiap tahun yang selalu bermasalah.

Kemudian pengadaan dan penjualan buku, kebijakan tentang pakaian sekolah dan penarikan iuran yang memberatkan orangtua murid, meningkatkan sarana dan prasarana utilitas sekolah dalam rangka menyiapkan sekolah yang ramah anak.

“Menyelenggarakan program orang tua asuh bagi siswa dari keluarga rentan miskin, miskin dan miskin ekstrim,” kata Puji.

Kemudian, Fraksi Demokrat juga meminta agar Pemkot Samarinda memberikan subsidi bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta, memberi pelatihan bagi guru-guru pendamping siswa disabilitas di sekolah inklusi.

Lalu, meningkatkan nilai BOSDA bagi 135 ribu siswa yang tersebar di 803 satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemkot Samarinda.

“Dalam mewujudkan masyarakat yang sehat menuju Kota Samarinda sebagai Kota pusat peradaban, Fraksi Partai Demokrat mengharapkan Pemkot Samarinda meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tutupnya. (*/ran/adv)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed