Kabargupas.com, SAMARINDA – Jelang perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu potensi ekonomi yang patut disyukuri. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shania Rizky Amalia.
Menurut Shania Rizky Amalia, Kaltim akan dilirik oleh para investor untuk melakukan aktifitas investasi. Momentum ini menjadi peluang bagi masyarakat ataupun pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor pariwisata.
“Pemkot Samarinda mesti menjadikan sektor pariwisata sebagai potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Shania, Kamis (12/10/2023).
Shania menilai, APBD Kota Samarinda masih cenderung terbatas untuk digunakan sebagai peningkatan di sektor pariwisata. Sehingga pemerintah harus mencari jalan lain, salah satunya mengandalkan investor.
“Pembangunan sektor wisata tidak mesti mengandalkan APBD Samarinda yang terbatas, namun pemerintah harus bisa mengajak pemodal atau investasi swasta mengelola potensi wisata Samarinda,” jelasnya.
Pemkot Samarinda, menurut Shania, mesti kreatif menjaring bantuan anggaran Pemerintah Provinsi Kaltim berupa bantuan keuangan (Bankeu) atau pusat dalam mengembangkan dan mengelola sektor pariwisata.
“Sejauh ini saya melihat belum ada upaya konkrit, menarik investor dalam mengembangkan investasi di sektor wisata ini. Oleh karena itu harus segera dimulai, sebab merupakan peluang dan dapat diwujudkan,” katanya.
Menurut Shania, Samarinda yang letaknya sebagai penyangga utama IKN Nusantara, memiliki potensi wisata yang menjanjikan jika dikelola seperti wisata susur Sungai Mahakam, Tepian Mahakam, wisata edukasi dan wisata-wisata buatan yang layak dikembangkan dan mempunyai prospek yang baik.
“Perlu adanya perbaikan dan penambahan sejumlah fasilitas dan infrastruktur objek wisata tersebut sehingga dapat menjadi primadona tujuan wisata bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan luar daerah,” katanya.
Saya optimistis, apabila Pemkot Samarinda mampu mengimplementasikan kebijakan pembangunan di sektor pariwisata, maka PAD Samarinda dalam membangun daerah tentu akan meningkat. Disamping itu juga akan menjadi magnet dari penyangga IKN,” pungkasnya.
(*/ran/adv)
Comment