Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan tengah mensingkronkan visi dan misi Wali Kota Balikpapan terpilih berupa penggratisan iuran BPJS Kesehatan pada program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh melalui Ketua Tim Pakar Pimpinan DPRD Balikpapan Adi Supriadi mengatakan, program BPJS Kesehatan yang diusung dalam visi dan misi Wali Kota Balikpapan terpilih H. Rahmad Mas’ud masuk dalam kajian RPJMD Kota Balikpapan tahun 2021 di DPRD Balikpapan.
“Terkait program BPJS Kesehatan gratis, saat ini masih dalam proses kajian DPRD Balikpapan. Fokus kita dalam kajian BPJS Kesehatan ini sebenarnya adalah peserta untuk kelas 3, mengingat BPJS Kesehatan ada 3 kategori yakni kategori penerima upah, ditanggung perusahaan dan peserta mandiri,” kata Adi Supriadi, belum lama ini.
“Yang dimaksud ini kan adalah BPJS Kesehatan peserta mandiri. Kami telah melakukan diskusi dengan Bappeda dan melakukan kajian serta pendataan atau verifikasi data terkait dengan jumlah sebenarnya jumlah peserta BPJS Kesehatan mandiri di Balikpapan,” imbuhnya.
Nanti, tambah Adi, akan dibuatkan klaster-klaster sehingga bisa dieksekusi dengan menyesuaikan keuangan daerah. Salah satu kajian yang sedang dilakukan adalah banyaknya peserta BPJS Kesehatan yang menunggak iuran bulanannya, yang diperkirakan jumlahnya cukup banyak di Balikpapan.
“Saya kira perlu dilakukan kajian. Lagi-lagi akan menyesuaikan keuangan daerah. Data juga masih dilakukan verifikasi berapa sebenarnya jumlah pesertanya dan peserta yang menunggak berapa serta lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, rapat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu adalah pembicaraan awal dan bentuk inisiatif DPRD Balikpapan dalam rangka mensupport Wali Kota Balikpapan terpilih, Rahmad Mas’ud untuk mensingkronkan visi dan misi Wali Kota terpilih dengan RPJMD Kota Balikpapan.
“Ini adalah bentuk support dari DPRD Balikpapan kepada Wali Kota Balikpapan terpilih dalam mensingkronkan visi dan misi dengan RPJMD Kota Balikpapan. Begitu dia dilantik, visi misi tersebut bisa langsung dieksekusi,” tandasnya.
Terkait anggaran, pihaknya menyebut sudah tersedia. Tinggal, dari beberapa program prioritas tersebut kemudian akan dipilah-pilah, kemudian dibuatkan tahapan-tahapan, mana yang perlu dieksekusi di awal, mana yang dipertengahan dan mana yang belakangan.
“Anggarannya masih dihitung, makanya tadi Pak Ketua menyampaikan bahwa minta kepada BPKAD Balikpapan untuk bisa melakukan update data kebutuhan fiskal Kota Balikpapan, karena belanja kita kan cukup besar, tapi DAU yang di-posting untuk membayar gaji ASN itu sedikit,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment