Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Forum Masyarakat Anti Korupsi (FORMAK) Indonesia dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa atau demontrasi di depan Kantor Wali Kota Balikpapan.
Aksi unjuk rasa yang akan digelar pada Rabu atau Kamis depan tersebut, agendanya menyoroti kinerja H. Rahmad Mas’ud SE. ME, yang selama menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan, dinilai kinerjanya tidak maksimal.
Ketua Umum FORMAK Indonesia Jerico Noldy menyampaikan, janji politik Rahmad Mas’ud dinilainya tidak satupun yang terealisasi, dan semua terlihat biasa-biasa saja.
“Seperti penegakan hukum, seharusnya Wali Kota memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun Satpol PP Balikpapan untuk menghentikan pengupasan lahan ilegal. Bila perlu dikenai sanksi hukum atau di bawa ke pengadilan,” kata Jerico, Jumat (17/06/2022).
Penegakan hukum lainnya, menurut Jerico, adalah banyak fasum (fasilitas umum) yang saat ini dikomersilkan oleh oknum-oknum tertentu. Salah satu contoh adalah lapangan Foni Kebun Sayur.
Menurut Jerico, dulu warga Balikpapan Barat setiap saat bisa berkegiatan di lapangan tersebut, dan tidak dipungut biaya. Namun, lapangan Foni kini dipagar dan telah berubah peruntukannya.
“Kami juga menerima info dari masyarakat proyek-proyek diduga dimonopoli oleh orang-orang tertentu. Seperti proyek belanja tidak tetap (BTT) yang diduga dikoordinir oleh orang-orang tertentu pula. Data ada masuk ke kami,” ungkap Jerico.
Belum lagi Pemilihan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda), ujar Jerico, juga diduga berbau KKN. “Nantinya Laskar Anti Korupsi (LAKI) melalui ketuanya, Oki Alfiansyah juga akan bergabung bersama kami FORMAK Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, dari data Diskominfo Kaltim, prestasi Pemerintah Kota Balikpapan pada kepemimpinan H. Rahmad Mas’ud SE, ME telah meraih sejumlah keberhasilan, diantaranya berhasil meraih Peringkat Pertama dalam Anugerah Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 kategori Pemerintah Kota dari Ombudsman RI.
Kemudian meraih juara pada Enviromentally Sustainable Cities (ESC). Penghargaan sebagai kota paling bersih se-ASEAN itu diberikan pada 5th Enviromentally Sustainable Cities and The 4th Certificate Recognition yang digelar di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, pada 21 Oktober 2021.
“Kita ucapkan selamat kepada Kota Balikpapan. Untuk kedua kalinya sukses mewakili Indonesia menjadi yang terbaik sebagai kota paling bersih di ASEAN,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur H Encek Ahmad Rafidin Rizal, dikutip dari kaltimprov.go.id.
Sedangkan untuk janji politiknya, Rahmad Mas’ud melalui Pemkot Balikpapan telah menggratiskan iuran BPJS Kesehatan bagi warga Balikpapan, khususnya peserta kelas 3, pemberian seragam sekolah gratis, normalisasi DAS Ampal, serta lainnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment