Kabargupas.com, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah merespon kedatangan Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) ke Kantor DPRD Samarinda yang meminta kejelasan tentang rencana relokasi.
FP3 Samarinda kembali menggelar pertemuan dengan DPRD Samarinda. Dalam pertemuan tersebut para pedagang bertemu dengan Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah.
Pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari surat yang dikirimkan pedagang pada 30 Oktober 2023 lalu.
Usai melakukan pertemuan dengan FP3, Laila menerangkan, pihaknya belum mengantongi disposisi untuk menggelar pertemuan resmi dengan Pemkot Samarinda, khususnya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani.
Laila memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti surat yang disampaikan oleh para pedagang.
“Kami hanya bisa menerima aspirasi mereka. Jadi surat yang mereka sampaikan memang ditujukan untuk Komisi II, tapi kami minta waktu untuk menindaklanjuti hal tersebut,” kata Laila Fatihah ditemui wartawan, Kamis (16/11/2023).
Dia melanjutkan, para pedagang yang menemui pihaknya masih mengkhawatirkan nasib mereka. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian terkait rencana Pemkot Samarinda untuk membangun ulang gedung Pasar Pagi Samarinda.
Sebelumnya, Pemkot Samarinda merencanakan pembangunan ulang untuk gedung yang digunakan sebagai Pasar Pagi yang terletak di Kecamatan Samarinda Kota. Rencananya, pembangunan tersebut akan mulai dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Untuk itu, ribuan pedagang di pasar tersebut mau tak mau harus dipindahkan untuk sementara waktu. Kebijakan tersebut pun menimbulkan berbagai reaksi, di mana sebagian besar pedagang menolak rencana tersebut. (*/raf/adv)
Comment