by

Fraksi PKS Dorong Komisi II Panggil Pertamina Bahas Elpiji 3 Kg

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Agar tidak terjadi kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram (Kg) berkepanjangan di Kota Balikpapan, Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), akan menyampaikan kepada Komisi II DPRD Balikpapan untuk memanggil Pertamina.

Hal itu dikatakan anggota DPRD Balikpapan Slamet Iman Santoso saat ditemui Kabargupas.com di Kantor DPRD Balikpapan, belum lama ini.

Menurut Iman, demikian dia biasa disapa, pemanggilan terhadap Pertamina tersebut dimaksudkan agar persoalan kelangkaan elpiji 3 Kg tersebut tidak berlarut-larut. Ini juga dilakukan agar masyarakat bisa benar-benar tenang, memanfaatkan harga eceran sebagaimana mestinya, sesuai ketentuan yang ada.

“Ini dilakukan agar masyarakat bisa benar-benar tenang memanfaatkan harga eceran sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang ada,” kata Iman.

Lebih lanjut, Iman menjelaskan, rencana pemanggilan Pertamina terkait langkanya gas elpiji 3 Kg di Balikpapan tersebut karena banyak laporan masyarakat di fraksi PKS DPRD Balikpapan, dan belum masuk ke Komisi II DPRD Balikpapan.

Makanya, ujar Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara ini, fraksi PKS akan menyampaikan keluhan masyarakat yang masuk itu kepada Komisi II DPRD Balikpapan guna ditindaklanjuti untuk mengetahui duduk permasalahannya hingga kelangkaan elpiji 3 Kg tersebut bisa terjadi.

“Keluhannya masuk ke fraksi PKS dan belum ke Komisi II DPRD Balikpapan. Laporan itu ada penjualan elpiji 3 Kg harganya sampai Rp 40-50 ribu di masyarakat. Tapi, apakah ini pelakunya adalah agen besar atau pengecer,” katanya.

Namun apapun itu, tambah Iman yang juga wartawan salah satu media ternama di Kaltim ini, pelaksanaan di lapangan, kondisi ini jangan dibiarkan. Karena akan mempersulit masyarakat dan menjadi kebiasaan.

“Kemudian harus ada ketegasan dari instansi terkait untuk mencari solusi dan penegasan agar gas elpiji 3 Kg tersebut tidak bisa dijual melebihi dari harga eceran tersebut,” pungkasnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed